Minggu, 5 Oktober 2025

Pilpres 2019

Hasil Survei Litbang Kompas - Jokowi-Ma'ruf Unggul di Pulau Jawa, Prabowo-Sandi Menang di Sumatera

Hasil survei Litbang Kompas, pasangan Jokowi-Amin secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sementara Prabowo-Sandi menang di Pulau Sumatera.

Editor: Suut Amdani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) berjalan bersama usai menandatangani prasasti deklarasi damai saat meghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 di Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018). Deklarasi Kampanye Damai Pemilu Serentak 2019 yang diikuti KPU, pasangan Capres dan Cawapres, dan 16 partai politik nasional tersebut mengambil tema 'Kampanye anti SARA dan HOAKS untuk menjadikan pemilih berdaulat agar negara kuat'. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Hasil survei Litbang Kompas, pasangan Jokowi-Amin secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sementara Prabowo-Sandi menang di Pulau Sumatera.

TRIBUNNEWS.COM - Hasil survei terakhir Litbang Kompas terkait dengan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menunjukkan, tren penurunan elektabiltas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan tren kenaikan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasil survei juga menunjukkan, di sejumlah wilayah geografis terjadi pergeseran dukungan yang menggambarkan tren elektabilitas kedua pasangan secara keseluruhan.

Pasangan Jokowi-Amin secara keseluruhan masih unggul di Pulau Jawa, sementara Prabowo-Sandi menang di Pulau Sumatera.

Pilihan capres-cawapres berdasarkan pendidikan pemilih
Pilihan capres-cawapres berdasarkan pendidikan pemilih (kompas.id)

Di Pulau Jawa, Jokowi-Amin antara lain unggul di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Jawa Timur.

Sementara Prabowo-Sandi unggul di Jakarta serta Jawa Barat dan Banten.

Di Jawa Tengah dan Yogyakarta, elektabilitas Jokowi-Amin sebesar 61,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 18,4 persen. Di Jawa Timur, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin 57,1 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 27,8 persen.

Keunggulan Prabowo-Sandi di Pulau Jawa tercatat ada di Jawa Barat dan Banten, yakni 47,7 persen, sementara di wilayah ini pasangan Jokowi-Amin hanya 42,1 persen.

Keunggulan Prabowo-Sandi juga terjadi di Jakarta sebesar 47,5 persen dibandingkan dengan Jokowi-Amin yang hanya 36,3 persen di ibu kota negara ini.

Secara keseluruhan di Pulau Jawa, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 51,3 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 34,0 persen.

Baca: Tanggapi Litbang Kompas, PPP: Kami Mau Lolos Pemilu Bukan Lolos Survei

Baca: Survei Litbang Kompas Elektabilitas PSI 0,9%, Jubir PSI Buka Suara hingga Respons Andi Arief

Baca: Survei Litbang Kompas: PSI Partai Baru Paling Ditolak Masyarakat

Di Pulau Sumatera secara keseluruhan, elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi unggul dibandingkan dengan Jokowi-Amin.

Elektabilitas Prabowo-Sandi di Pulau Sumatera mencapai 50,5 persen, sedangkan Jokowi-Amin 37,0 persen.

Untuk wilayah lainnya di Indonesia, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin masih unggul atas Prabowo-Sandi.

Di Kalimantan, elektabilitas Jokowi-Amin 51,6 persen, sementara Prabowo-Sandi 35,5 persen.

Di Sulawesi, elektabilitas Jokowi-Amin 45,0 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 41,4 persen.

Di Bali, NTB, dan NTT, elektabilitas Jokowi-Amin 68,5 persen, Prabowo-Sandi 25,0 persen.

Di Maluku dan Papua, elektabilitas pasangan Jokowi-Amin mencapai 59,4 persen, sementara Prabowo-Sandi 31,3 persen.

Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, menuliskan, militansi yang cukup tinggi pada pendukung Prabowo-Sandi berpengaruh secara geografis pada melebarnya dukungan bagi pasangan itu.

Di Jakarta, semula elektabilitas Prabowo-Sandi hanya unggul 4,2 persen atas Jokowi-Amin, tetapi kini selisih itu melebar menjadi 11,2 persen.

Di Sumatera, selisih elektabilitas dua kandidat juga makin lebar, dari 2,4 persen untuk keunggulan Prabowo-Sandi kini menjadi 13,5 persen.

Sebaliknya, di wilayah yang semula didominasi Jokowi-Amin kini selisih keunggulan kian sempit.

Di Jateng dan DIY, selisih elektabilitas yang semula 62,8 persen untuk keunggulan Jokowi-Amin kini menyempit menjadi 43,2 persen.

Baca: Elite Demokrat: Survei Litbang Kompas Masih Buat Kami Sedih Dan Kecewa

Di Jatim, selisih keunggulan Jokowi-Amin juga turun dari 50,8 persen menjadi 29,3 persen.

Menurut Bambang, pasangan Jokowi-Amin menghadapi persoalan militansi pendukung yang sejauh ini lebih lemah dibandingkan dengan pendukung Prabowo-Sandi.

Misalnya, 40,8 persen pendukung Prabowo-Sandi menyatakan menyebarkan hal-hal positif terkait dengan pasangan calon pilihannya kepada orang lain.

Sementara hanya 35,5 persen pendukung Jokowi-Amin yang melakukan hal serupa.

Demikian pula dalam mengikuti kampanye capres-cawapres pilihan, hal ini dilakukan 21,7 persen pendukung Prabowo-Sandi dan 15 persen pendukung Jokowi-Amin.

(Kompas.id/Kaerudin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judu, "Jokowi Unggul di Jawa, Prabowo di Sumatera" pada Rabu (20/3/2019)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved