Pilpres 2019
Soal Survei Internal BPN, TKN: Publik Lebih Percaya Survei Lembaga Independen
Berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)- KH Ma’ruf Amin menanggapi santai klaim kemenangan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam survei internal mereka.
Berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar angka 40 persen.
"Wah tanggung sekali kasih angka. Kalau survei internal harusnya sekalian kasih angka yang tinggi. Karena hasilnya memang beda dengan mayoritas lembaga survei. Makanya sekalian saja ditinggikan," ujar anggota TKN Jokowi-Maruf Amin, Achmad Baidowi, kepada Tribunnews.com, Kamis (14/3/2019).
Dalam survei internal, kata Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), tentu faktor subyektivitas lebih dominan.
Baca: Dari Posisi Bek Menjadi Striker, Gavin Kwan Kian Tajam Cetak Gol
" Kami tak terpengaruh dengan hasil survei mereka," ucap anggota komisi II DPR RI ini.
Apalagi imbuh dia, publik lebih mempercayai hasil survei lembaga independen. Hasil survei lembaga-lembaga independen mengungkap Jokowi-Ma'ruf Amin masih jauh mengungguli Prabowo-Sandi.
"Karena ini menjadi penyemangat bagi kami untuk menatap 17 April. Hal ini menunjukkan bahwa konsistensi perjuangan TKN membuahkan hasil maksimal, " tegasnya.
Namun demikian kata dia, TKN Jokowi-Amin tidak mau terlena dengan hasil survei.
"Kami terus bekerja karena hasil survei hanya kami jadikan acuan dalam melakukan langkah-langkah ke depan," ujarnya.
Hasil survei tersebut juga membuktikan bahwa Jokowi makin dicintai masyarakat karena terbukti bekerja maksimal dalam membangun di Indonesia. Soal target ya kita targetkan menang, tentu dengan target maksimal," tegasnya.
Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Dahnil Anzar Simanjuntak mengklaim, berdasarkan hasil survei internal, elektabilitas pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno telah mencapai 54 persen.
Sementara, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim berada di sekitar angka 40 persen.
Hal itu disampaikan saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan elektabilitas pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih tinggi ketimbang pasangan Prabowo-Sandiaga.
