Senin, 29 September 2025

Tiga Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Distrik Mugi Sudah Diterbangkan ke Kampung Halamannya

Aidi mengatakan ketiga prajurit yang gugur tersebut akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat secara anumerta.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
kompas.com
ilustrasi.Penembakan Nduga, Papua 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan ketiga jenazah prajurit TNI yang gugur saat kontak senjata di Distrik Mugi, Nduga, Papua pada Kamis (7/3/2019) telah diterbangkan dari Timika ke kampung halamannya masing-masing.

Ia mengatakan, dua jenazah prajurit TNI diterbangkan dengan pesawat Garuda dengan rute Timika-Denpasar-Jakarta pada pukul 10.30 WIT.

Hal itu disampiakan Aidi saat dihubungi Tribunnews.com lewat sambungan telepon pada Jumat (8/3/2019) sekira pukul 15.00 WIB.

"Tadi pagi sudah kita kirim ke rumah duka, jam 10.30 WIT kita terbangkan dengan pesawat Garuda dengan rute Timika-Denpasar-Jakarta. Itu membawa dua orang jenazah. Satu diturunkan di Denpasar untuk kemudian dilanjutkan ke NTB. Satu lagi dibawa ke Jakarta untuk kemudian dilanjutkan ke Grobogan Jawa Tengah," kata Aidi.

Selanjutnya, untuk jenazah seorang prajurit lainnya diterbangkan dengan pesawat Sriwijaya Air pada pukul 11.00 dengan tujuan Makassar untuk selanjutnya dibawa ke Palopo Sulawesi Selatan.

"Kemudian jam 11.00 WIT kita terbangkan lagi satu jenazah melalui pesawat Sriwijaya Air menuju ke Makassar untuk selanjutnya dibawa ke Palopo Sulawesi Selatan," kata Aidi.

Aidi mengatakan ketiga prajurit yang gugur tersebut akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat secara anumerta.

Baca: Ditangkap Bersama 8 Orang Lain, Zul Zivilia Turut Berperan Sebagai Pengedar Narkoba

"Itu (kenaikan pangkat) sudah otomatis dari kami, memberikan kehormatan sebagai syuhada yang gugur di daerah tugas kita beri setingkat lebih tinggi secara anumerta," kata Aidi.

Selain itu TNI dan pemerintah juga memberikan sejumlah santunan kepada ahli waris para prajurit tersebut.

Meski demikian, Aidi tidak bisa merincikan bentuk santunan apa saja yang akan diberikan oleh TNI dan pemerintah.

"Kita tidak bisa memberikan rincian santunan tersebut apa saja. Yang jelas ada beberapa santunan yang diberikan baik oleh pihak TNI maupun pemerintah kepada ahli waris," kata Aidi.

Tiga jenazah yang gugur dalam peristiwa tersebut antara lain Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan