Puan Maharani Imbau Mahasiswa Tidak Apolitik
Menurutnya yang dimaksudkan politik itu dalam arti luas, yaitu strategi untuk mencapai tujuan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani mengimbau mahasiswa-mahasiswi tidak apolitik.
Hal tersebut dinyatakannya saat memberikan sambutan acara penandatanganan beasiswa Teladan, Tanoto Foundation di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2019).
Dalam sambutannya, putri Presiden RI ke lima itu menjelaskan, tak ada yang bisa lepas dari politik dalam kehidupan ini.
Menurutnya yang dimaksudkan politik itu dalam arti luas, yaitu strategi untuk mencapai tujuan.
Bukan politik dalam arti sempit, yaitu pemerintahan.
"Kalian ini punya harapan, harus selalu punya mimpi, bahwa kalian itu lah yang akan memimpin Indonesia ini. Dan ngga boleh apatis, ngga boleh apolitik. Bukannya berarti harus masuk partai politik," kata Puan Maharani.
"Tapi hidup itu adalah politik, hidup itu adalah bagaimana kita me-manage orang-orang, itu adalah politik. Nih kalian duduk satu meja mungkin belum pernah kenal sebelumnya. Bagaimana kalian itu bisa bersama-sama? Bagaimana kalian itu bonding satu sama lain? Itu politik," tambah Puan Maharani.
Baca: Kemenristekdikti: Pembinaan Kesadaran Bela Negara Bisa Jadi Mata Kuliah atau Program Orientasi
Menurut Puan, para Mahasiswa/mahasiswi yang mendapatkan beasiswa dari program Teladan, merupakan mahasiswa unggulan.
Karena memiliki prestasi yang gemilang, terutama dalam nilai-nilai akademis.
Para mahasiswa/mahasiswi itu memiliki potensi besar untuk masuk dalam pemerintahan ke depannya.
Oleh sebab itu, Puan Maharani mengimbau meraka tidak apolitis.
Karena hal yang paling penting dari pendidikan itu adalah menerapkan ilmu yang didapat ke dalam kehidupan nyata.
"Dan yang paling penting itu bagaimana kalian setelah lulus kuliah? Pengalaman kerja itu yang penting, kehidupan itu tidak teks book," ucap Puan Maharani.