Garbi Kembangkan Sayap, PKS: Selama Tak Rusak dan Rugikan Kami, Monggo Saja
Terkait dengan Garbi, Mardani memandangnya itu bagian dari pendewasaan dalam perjalanan PKS menjadi institusi publik yang kuat dan dewasa.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahirnya organisasi masyarakat Gerakan Arah Baru Indonesia ( GARBI) yang digagas Fahri Hamzah tidak akan merugikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Demikian keyakinan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menanggapi Garbi yang kian mengembangkan sayapnya melalui banyak deklarasi di daerah.
"Selama tidak ada unsur yang merusak dan merugikan PKS, monggo saja tiap orang punya kreasi. Kita bisa saling fastabiqul khairat (berlomba dalam kebaikan) dalam membangun bangsa," ujar wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ini kepada Tribunnews.com, Senin (4/3/2019).
Apalagi Mardani menegaskan, PKS punya platform membangun Indonesia yang demokratis.
"Para kader telah di tarbiyah dengan baik agar selalu menghargai perbedaan pendapat yg konstruktif dan Husnuzhan (sangka baik)," jelas Wakil ketua Komisi II DPR RI ini.
Terkait dengan Garbi, Mardani memandangnya itu bagian dari pendewasaan dalam perjalanan PKS menjadi institusi publik yang kuat dan dewasa.
Karena itu pula, ia tak yakin akan banyak kader dan dukungan PKS akan tergerus atas lahirnya Garbi.
"PKS sebagai partai kader punya basis pendukung yang kuat," tegasnya.
Baca: PKS Minta Pidato AHY Jangan Ditafsirkan Macam-macam
Ratusan orang yang mengenakan kaus merah berlogo organisasi masyarakat Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) berkumpul di Oval Atrium Epiwalk Rasuna Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu (3/2/2019).
Sejumlah orang tampak sejumlah atribut ormas antara lain bendera, topi dan jaket.
Sebagian lainnya tampak tengah menari menikmati iringan musik gambus.
Hadir juga sejumlah tokoh gambar tokoh-tokoh nasional antara lain Wakil. Ketua DPR RI Fahri Hamzah, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Eko Hendro Purnomo (Patrio), dan tokoh lainnya.
Ketua Harian Garbi Ibukota Hidayat Marnoer mengatakan bahwa kehadiran Garbi Ibukota adalah fenomena kebangkitan anak-anak muda Jakarta dalam menyambut bonus demografi Indonesia 2030.
"Garbi adalah saluran aspirasi anak muda yang bertekad menyatukan Indonesia dalam bingkai kebhinekaan untuk menjadikan Indonesia negara terpandang di dunia," kata Hidayat pada Selasa (26/2/2019) di Jakarta.
Menurutnya, Garbi menghimpun anak-anak muda dari kalangan profesional, ekonom, teknokrat, milenial kreatif yang peduli dengan nasib Indonesia ke depan.