Pemilu 2019
Jelang Pencoblosan, Milenial Jenuh Dengan Politik Identitas
da kejenuhan publik, terutama di swing voters dan pemilih Milenial dari konten berita hoax dan politisasi identitas
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari pencoblosan, Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) mengungkapkan justru, pemilih Milenial sudah jenuh dengan isu identitas yang disebarkan dua paslon.
Direktur Puskapol UI, Aditya Perdana mengungkapkan dalam Forum Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan di berbagai daerah, menemukan, pemilih Milenial saat ini lebih membutuhkan kampanye program dari pasangan calon.
"Ada kejenuhan publik, terutama di swing voters dan pemilih Milenial dari konten berita hoax dan politisasi identitas," katanya di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (2/3/2019).
Namun, hal ini tidak dilakukan oleh tim kampanye yang cenderung menilai animo pemilih terhadap kampanye yang mengusung program, relatif rendah.
"Tim kampanye tidak melakukan hal ini, karena akar rumput masih lebih mudah menyerap mengenai isu identitas dan figur dari pasangan calon, ketimbang isu programatik," jelasnya.
Baca: KPK Terima Pengembalian Uang Rp 4,375 Miliar Terkait Suap Ketuk Palu Zumi Zola
Aditya meminta kepada seluruh tim pemenangan agar dapat mengontrol isu kampanye agar tidak menimbulkan distorsi infromasi dan menjadi kampanye liar di media sosial.
Serta, segera memberikan tawaran program yang diusung pasangan calon masing-masing menjelang hari pencoblosan.
Baca: Menilik Pesta Mewah Pernikahan Reino Barack dan Syahrini, Dibocorkan Vendor
Baca: Mbak You Sebut Syahrini Tak Rebut Reino Barack dari Luna Maya: Karena Ada Kesempatan