Menpora Ingin Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora Jadi Rujukan Kompetisi Sepakbola Nasional
Menpora Imam Nahrawi mengingatkan untuk tetap semangat pada tugas dan fungsi kelembagaan untuk koordinasi, regulasi, fasilitasi hingga promosi, ia tid
Menpora Imam Nahrawi mengingatkan untuk tetap semangat pada tugas dan fungsi kelembagaan untuk koordinasi, regulasi, fasilitasi hingga promosi, ia tidak ingin Liga Berjenjang Piala Menpora hanya sekedar melaksanakan liga semata, hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi dan paparan dari Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta di ruang rapat lantai 10 Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (12/2) siang.
Menpora berharap Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora (U-10, U-12, U-14, U-16 dan U-17 putri) dapat menjadi acuan bagi kompetisi usia dini di seluruh cabang olahraga. Liga ini lanjutnya harus berbeda dan menjadi rujukan dari seluruh penyelenggara liga atau kompetisi.
"Saya harap bisa menjadi contoh cabang olahraga lain bisa menghasilkan sesuatu karena dipercaya oleh pihak sponsor dan badan lain yang mensupportnya dan ujungnya menjadi jenjang karier bagi pesepakbola muda tanah air," ujar Menpora.
Menpora harap adanya irisan korelasi liga pemerintah dan federasi hingga pertandingan persahabatan antara timnas hasil kompetisi berjenjang Piala Menpora dengan timas PSSI. "Jangan sampai ada persepsi berbeda di tengah masyarakat dimana pemerintah buat liga berjenjang sendiri, PSSI dan liga lainnya sehingga dilihat parsial sehingga posisi pemerintah yang regulator, fasilitator dan promosi ini akhirnya sejajar dengan penyelenggara," katanya.
"Tahun 2019 ini harus berbeda dan harus dipastikan menjadi pintu masuk yang baik bagi pesepakbola muda kita maupun operator lain bahkan federasi dan ujungnya nanti Kemenpora dapat mengeluarkan regulasi dan rekomendasi tentang jenjang sebuah kompetisi dapat dilakukan secara sistematis, terencana dan terukur," tegasnya.
Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menyampaikan Kemenpora memilih penjenjangan di usia genap karena PSSI sebelumnya telah ada Piala Soeratin U-17. "Piala Soeratin ini lama mati meski hidup lagi (Piala Soeratin U-13 dan Piala Soeratin U-15) dan karena banyaknya masukan dari teman-teman SSB (sekolah sepakbola) tidak adanya wahana kompetisi secara nasional maka diresponlah Piala Berjenjang Piala Menpora dengan relawan atau operatornya masing-masing," ujar Isnanta.
"Dari sisi pembagian kelompok usia setiap tahun diharapkan ada kompetisi yang terisi, sesuai Inpres (Instruksi Presiden) tentang percepatan persepakbolaan nasional maka dipandang perlu adanya turunan Inpres yakni Permen (Peraturan Menteri) tentang penjenjangan sepabola nasional," katanya.
Sementara Liga Sepakbola Berjenjang Piala Menpora 2019 akan dilaksanakan pada 9 Maret 2019 di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat.
"Kepada para pelatih, pemilik SSB, para pesepakbola muda tanah air Liga Berjenjang Piala Menpora 2019 adalah kesempatan untuk membuktikan, untuk bertanding, mencari sahabat, mencari teman, dan bukan semata-mata menjadi juara," kata Menpora yang didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh, Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah serta para Staf Ahli. (*)