Pemilu 2019
Keinginan Menyatukan NU dan Muhammadiyah Jadi Alasan Rhoma Irama Bergabung dengan PAN
Keputusan Rhoma Irama bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN) adalah bukti bahwa NU dan Muhammadiyah bisa bersatu membawa aspirasi umat.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi Raja Dangdut Rhoma Irama, keputusannya bergabung bersama Partai Amanat Nasional (PAN) adalah bukti bahwa NU dan Muhammadiyah bisa bersatu membawa aspirasi umat.
"Kenapa PAN? Karena obsesi saya adalah ingin menyatukan NU dan Muhammadiyah yang merupakan kunci kebangkitan umat Islam Izzul Islam wal Muslimin," kata Rhoma Irama saat menghadiri Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi di Masjid Besar At Taqwa Tembok Rejo - Muncar Banyuwangi, Minggu (3/1/2018).
Baca: Jokowi: Kita Sudah Stop Impor Jagung 3,6 Juta Ton, pada 2018 Kita Ekspor 380 Ribu Ton
Acara ini dihadiri ribuan fans Soneta dari Banyuwangi dan sekitarnya.
Rhoma Irama menjelaskan walaupun latar belakangnya yang lebih dekat dengan NU, tapi ia merasa cocok dengan visi misi PAN di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan.
Baca: 5 Zodiak yang Punya Kelebihan Cepat Bisa Memaafkan Kesalahan Orang Lain, Zodiakmu Termasuk?
"PAN konsisten Bela Rakyat dan Bela Umat. Pilkada DKI sampai Pilpres sikapnya jelas berdiri bersama ummt. Maka Pemilu 2019 ini saya berjuang bersama PAN," ungkapnya.
Seperti diketahui, Rhoma Irama bersama Partai Idaman telah menyatakan mendukung PAN di Pemilu 2019.
Baca: 5 Zodiak yang Punya Kelebihan Cepat Bisa Memaafkan Kesalahan Orang Lain, Zodiakmu Termasuk?
Roadshow Dendang Kemenangan Jawa Timur Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama telah berlangsung sejak 28 Januari hingga 3 Februari 2019.
Zulkifli Hasan dan Rhoma Irama sudah menyapa warga di Gresik, Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Sampang, Bangkalan, Surabaya dilanjutkan ke Probolinggo, Jember dan Banyuwangi.