Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Prabowo: Saya Merasa Gembira Hari Ini, Tadinya Saya Merasa Kesepian

Meski begitu, kata Prabowo, dukungan yang paling besar diberikan kepadanya adalah dari Alumni 212.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, menyampaikan visi misi di debat pertama Pilpres 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto mengaku kesepian.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat menerima dukungan dari alumni dari 115 perguruan tinggi, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1/2019).

"Saya merasa gembira hari ini. Tadinya saya merasa kesepian," ucap Prabowo.

Kemudian, Prabowo menjelaskan kesepian yang dia maksud.

Ia menyebut jika dirinya dulu berjuang sendiri untuk Indonesia.

"Tadinya saya merasa kesepian, kalian ini ketawa ada apa sih. Maksud saya kok saya merasa berjuang sendiri," jelas Prabowo.

Baca: Menyamar Jadi Orang Gila Lagi, Baim Wong Sampai Tak Dibukakan Pintu Seusai Dikasih Duit Ayahnya

Namun, lanjut Prabowo, lama-kelamaan banyak tokoh-tokoh dan partai politik yang bergabung dan memberikan dukungan kepadanya untuk memperjuangkan Indonesia.

"Tahu-tahu, sedikit demi sedikit gabung Amien Rais dukung, PKS dukung, Demokrat dukung, Berkarya dukung," paparnya.

Meski begitu, kata Prabowo, dukungan yang paling besar diberikan kepadanya adalah dari Alumni 212.

Prabowo sedikit bercerita jika  sering dituduh sebagai Islam garis keras.

"Saya dituduh Islam garis keras, Prabowo mau dirikan negara khilafah, macem-macem. Tapi dua minggu kemudian, Prabowo zionis, tiga bulan kemudian Prabowo Kristen. Saya bilang, yang benar apa tuduhannya?" katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved