Kapolri Hadiri Ekspos Program Penertiban Nasional Kawasan Bebas Batam dan Pesisir Timur Sumatera
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri kegiatan ekspos program penertiban nasional kawasan bebas Batam dan pesisir Timur Sumatera.
Penulis:
Vincentius Jyestha Candraditya
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menghadiri kegiatan ekspos program penertiban nasional kawasan bebas Batam dan pesisir Timur Sumatera.
Acara ini diselenggarakan di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa (15/1/2019).
Siang kala itu, matahari begitu terik menyinari pelabuhan hingga membuat semua orang yang hadir mengernyitkan mata.
Namun, hembusan angin pantai membawa sedikit kesejukan.
Baca: Polisi Bakal Minta Izin Kemenkumham untuk Periksa Vigit Waluyo Terkait Kasus Pengaturan Skor
Sejumlah orang dari berbagai lembaga dan awak media berbaur di bawah tenda putih kecil untuk sekedar berteduh.
Di samping tenda kecil, tenda putih dengan berukuran 5 kali lebih besar didirikan di pelabuhan tersebut.
Di luar tenda, nampak berjejer barang bukti hasil sitaan tim bea cukai.
Terlihat berpuluh-puluh karung barang sitaan ditumpuk.
Baca: Jokowi Dianggap Bohong soal Asal Sekolahnya di Solo, Gibran Rakabuming Akhirnya Beri Komentar
Ada pula dus-dus berisikan rokok dalam jumlah ratusan sloki.
Di bagian paling depan terpampang dengan rapi ratusan botol minuman keras berbagai merk.
Empat petugas dari Bea Cukai nampak berjaga di depan barang bukti tersebut.
Kapal-kapal TNI, Polri, hingga Bea Cukai tampak mengitari pucuk dermaga tersebut.
Pantauan Tribunnews.com, mobil yang membawa Tito hadir sekira pukul 14.30 WIB.
Baca: Ratusan Warga di Baturiti Terjangkit Diare, Dinkes Tabanan Tetapkan sebagai KLB
Kemudian dilanjutkan dengan mobil yang membawa seluruh Kapolda di Pulau Sumatera.
Turun dari mobilnya, Tito tampak didampingi Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Setelahnya mereka menuju tenda dan bertemu dengan sejumlah pimpinan lembaga terkait yang memang dijadwalkan hadir.
Mereka adalah Menkeu Sri Mulyani, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menhub Budi Karya, Ketua KPK Agus Rahardjo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jaksa Agung HM Prasetyo, hingga Dirjen Bea Cukai Herman Pambudi.
Para pimpinan kementerian dan lembaga terkait tersebut terlihat mengenakan rompi serupa bertuliskan 'BEA CUKAI'.
Hanya Panglima TNI yang tak mengenakannya.
Mereka kemudian menaiki sebuah kapal yang ternyata adalah hasil sitaan pula.
Kapal bernama MT Yosoa Eks WI No. I itu diketahui mengangkut kurang lebih 1.500 kilo liter minyak mentah ilegal.
Di kapal itulah dilakukan rilis terkait hasil operasi gabungan dari Bea Cukai, TNI dan Polri di wilayah Batam dan Kepulauan Riau, serta pesisir timur Sumatera.