Kerjasama dengan Negara Asing Dinilai Masih Diperlukan untuk Perkembangan Teknologi
Walaupun sudah dapat saham mayoritas, Rosan menyebut pemerintah masih butuh teknologi yang digunakan Freeport.
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Rosan P Roeslani menilai negara berkembang masih membutuhkan kerjasama dengan pihak asing.
Menurut Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) itu, bantuan negara asing mendorong perkembangan teknologi di dalam negeri.
"Apa ya juga kurang teknologi kita masih kurang perlu kerja sama, investasi asing masih diperlukan," ujar Rosan di depan Relawan Jokowi dalam acara Kamis Kerja (10/1/2019).
Rosan memberi contoh kerjasama pemerintah dengan Freeport Indonesia. Walaupun sudah dapat saham mayoritas, Rosan menyebut pemerintah masih butuh teknologi yang digunakan Freeport.
"Kerja sama Freeport misalnya kita tidak perlu khawatir dengan asing," kata Rosan.
Rosan menambahkan semua negara berkembang sudah dipastikan membutuhkan bantuan asing. Karena selain teknologi, investasi baru juga diperlukan untuk membangun.
"Tidak ada negara berdiri tanpa Kerja sama dengan negara luar, untuk bangun ini semua perlu ada teknologi," katanya
