Kamis, 2 Oktober 2025

Empat Tuduhan yang Menimpa Korban Dugaan Perkosaan Dewas BPJS Ketenagakerjaan

Korban dugaan perkosaan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, RA mengatakan dirinya mengalami sejumlah tuduhan, cercaan dan makian.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Suasana diskusi publik "Melawan Predator Seks: Berkaca Pada Dugaan Kekerasan Seks di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan" pada Selasa (8/1/2019) di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban dugaan perkosaan Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, RA mengatakan dirinya mengalami sejumlah tuduhan, cercaan, makian dan fitnah sejak ia mengungkapkan ke publik perkosaan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan berinisial SAB terhadapnya.

Hal itu diungkapkannya ketika menjadi narasumber dalam diskusi publik "Melawan Predator Seks: Berkaca Pada Dugaan Kekerasan Seks di Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan" pada Selasa (8/1/2019) di kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia, Jakarta Pusat.

"Saya harus menghadapi berbagai tuduhan, cercaan, fitnah, makian bahkan dari rekan kerja saya," ungkap RA.

Baca: 3 Zodiak Ini Diprediksi Tak Beruntung di Tahun 2019, Dapat Masalah Keuangan hingga Asmara

Tidak hanya itu, ia juga mengalami perundungan di media sosialnya.

Baca: Korban Dugaan Perkosaan Dewas BPJS Ketenagakerjaan: Saya Percaya Kejahatan Ini Bisa Dilawan

"Saya tahu sebagian dari mereka yang merundung saya melalui berbagai medsos adalah orang-orang bayaran. Tapi sebagian dari mereka juga adalah perempuan yang entah kenapa merasa harus menyalahkan saya dan sama sekali tidak mengomentari perbuatan si pelaku," kata RA.

RA mengatakan ada empat tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Pertama, hubungan RA dengan si terduga pelaku adalah suka sama suka.

Kedua, hubungan mereka bersifat transaksional.

Ketiga, ia dituduh memeras.

Keempat ia dituduh mencari sensasi.

"Mereka yang sering mencerca saya sering menggunakan pertanyaan. 'Kalau ini memang perkosaan mengapa bisa terjadi sampai empat kali?' dan 'Kenapa bertahan selama dua tahun?'. Buat saya mereka yang menuduh itu tidak menggunakan akal sehat mereka," kata RA.

Sebelumnya, RA mengaku bahwa dirinya diperkosa empat kali oleh atasannya di Dewan BPJS Ketenagakerjaan berinisial SAB.

Namun SAB menyangkal hal itu setelah RA memgungkapkannya ke publik.

SAB bahkan menyangkalnya lewat konferensi pers di kawasan, Menteng Jakarta Pusat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved