Natalius Pigai Sebut Jokowi Satu-satunya Presiden yang Mendapat Rapor Merah dari Komnas HAM
Natalius Pigai mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan satu-satunya presiden yang diberikan rapor merah oleh Komnas HAM.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo merupakan satu-satunya presiden yang diberikan rapor merah oleh Komnas HAM.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi bertajuk “Keamanan Pilpres 2019: Optimisme atau Kekhawatiran” di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).
“Presiden Jokowi menjadi satu-satunya presiden yang mendapat rapor merah dari Komnas HAM berkaitan dengan penanganan pelanggaran hak asasi manusia,” ujar Pigai.
Baca: Politikus PDIP Soroti Kehadiran Anies Baswedan dalam Acara Gerindra Gunakan Fasilitas Negara
Pigai mengklaim bahwa pemberian rapor merah kepada Jokowi tak lepas dari kinerjanya menjadi komisioner terbaik empat tahun berturut-turut di Komnas HAM saat menjabat dari tahun 2012 sampai 2017.
Bahkan Pigai mengaku sering mendapat ancaman dari pembantu presiden terkait sikap-sikapnya saat masih di Komnas HAM.
Baca: Jusuf Kalla Sebut Penurunan Harga BBM Harus Dilakukan Pertamina Agar Tidak Kalah Bersaing
“Setiap hari hampir selalu ada ancaman kepada saya, kecuali dari Jokowi sendiri, yang berarti mereka merasa takut,” katanya.
Pigai semakin yakin pada Pilpres 2019 akan terjadi perubahan besar setelah rapor merah yang diberikan Komnas HAM pada Oktober 2018 lalu.
Baca: KPK Amankan Uang Rp 300 Juta dan Satu Kartu ATM dalam OTT Terhadap Pejabat Kemenpora
“Saya yakin tahun 2019 akan terjadi perubahan besar karena kalau bicara integritas dan disintegritas bangsa hari ini adalah sebuah kegagalan pemerintah,” katanya.
Tak Ada Satu Pun Presiden Indonesia yang Bersih Sama Sekali
Natalius Pigai juga menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada presiden di Republik Indonesia yang bersih sama sekali, baik dari Soekarno, Soeharto hingga sekarang Joko Widodo.
“Jokowi terlihat bersih tapi sebenarnya dari semua presiden yang menjabat tak ada yang bersih sama sekali, bahkan Soekarno dan Soeharto tidak bersih dalam hal-hal tertentu,” ucap Pigai.
Bahkan menurutnya presiden sekelas BJ Habibie dan Abudrrahman Wahid atau Gus Dur juga tidak bersih.
Namun Pigai mengatakan bahwa yang dimaksud tidak bersih tidak melulu berkaitan dengan korupsi.
“Misal Presiden Habibie melepas Timor Leste, Gus Dur juga memiliki kesalahan, apalagi Megawati melepas aset negara, Pak Susilo Bambang Yudhoyono juga kadernya banyak yang terjerat korupsi,” tegasnya.
Pigai menegaskan bahwa Presiden Jokowi juga tak luput dari ketidakbersihan itu.
“Seperti ungkapan Sekretaris Daerah Kota Solo, kemudian dalam kasus korupsi Bakamla nama adiknya disebut-sebut, KontraS saja menyebut beliau mulut buaya, kalau lembaga yang kredibel saja bilang begitu lalu mau apa,” pungkasnya.