Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2019

Upaya KPU Tingkatkan Partisipasi Pemilih Luar Negeri

Dia menjelaskan, melalui metode kotak suara keliling atau drop box, pihaknya akan membawa ke tempat-tempat masyarakat Indonesia berkumpul.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Ketua KPU RI, Arief Budiman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2019 di luar negeri. Untuk pesta demokrasi rakyat di luar negeri ada tiga metode pemungutan suara.

Ketua KPU RI, Arief Budiman, mengatakan berbagai upaya dilakukan supaya seluruh masyarakat Indonesia yang berada di luar negeri dapat mengikuti Pemilu 2019.

"Yang pertama pemilih bisa langsung datang ke tempat pemungutan suara, yang kedua KPU mendatangi pemilih, yang ketiga melalui pos," ujar Arief Budiman, Selasa (18/12/2018).

Dia menjelaskan, melalui metode kotak suara keliling atau drop box, pihaknya akan membawa ke tempat-tempat masyarakat Indonesia berkumpul.

Untuk menggunakan drop box, pihaknya sudah melakukan pendataan di tempat-tempat Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri.

"Surat suara disitu lalu, kami membawa bilik dan ada perwakilan," kata dia.

Baca: Di Ponpes Darul Ulum, Jokowi Jadi Imam Salat Zuhur

Untuk Pemilu 2019 di luar negeri, pihaknya menargetkan sekurang-kurangnya 50 persen angka partisipasi.

"Kalau dulu trennya naik. Itu sekutar 23 persen, Pilpres naik jadi 34 persen. Dan target kami di Pemilu 2019 ini sekurang-kurangnya 50 persen angka partisipasinya," tambahnya.

Seperti diketahui, pemungutan suara di luar negeri dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) lebih awal yaitu pada tanggal 8 hingga 14 April 2019.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved