Jumat, 3 Oktober 2025

Gerindra Minta Mendagri Serius Selesaikan Masalah KTP Elektronik

Mendagri seharusnya serius dalam menghadapi kasus ditemukannya ratusan KTP-el di Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa hari lalu

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Eko Sutriyanto
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA
Sebuah karung berisi ribuan KTP elektronik (e-KTP) ditemukan berceceran di kawasan sawah yang berada di Jalan Karya Bakti III, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Ribuan e-KTP tersebut milik warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakart Timur, Sabtu (8/12/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus ditemukannya KTP Elektronik dalam jumlah besar dan dibuang di sembarang tempat dalam beberapa waktu terakhir membuat Partai Gerindra menyebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tak becus dalam menangani proses-proses pengadaan KTP-el.

Menurut anggota Fraksi Gerindra DPR RI, Andre Rosiade seharusnya serius dalam menghadapi kasus ditemukannya ratusan KTP-el di Duren Sawit, Jakarta Timur beberapa hari lalu.

“Mendagri jangan berkilah dan jangan anggap enteng kasus ini, apalagi memberi alasan yang tidak masuk akal, bahkan setelah di Jakarta Timur ada lagi ditemukan KTP-el tercecer sampai jumlahnya seribu keping di Padang Pariaman, Sumatera Barat,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menilai Mendagri harus segera menuntaskan masalah ini karena dapat berpengaruh pada pelaksanaan Pemilu 2019.

Baca: Andre Rosiade Sebut Bupati Ditekan, Politisi PSI Beberkan Ucapan Prabowo Saat Dicopot Habibie

“DPR harus segera duduk bersama Kemendagri dan penyelenggara Pemilu untuk mencari soluasi masalah ini, kalau tidak ini akan mencederai demokrasi di Pemilu 2019,” imbuhnya.

Ia mengatakan Kemendagri dan pihak yang terkait masalah data kependudukan yaitu Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil perlu diaudit secara menyeluruh dari pusat hingga tingkat daerah.

Andre menjelaskan bahwa kedua kasus ditemukannya KTP-el di lokasi yang tidak semestinya itu bisa jadi hanya puncak gunung es dari sebuah masalah besar.

“Bisa jadi itu menunjukkan ketidakbecusan pemerintah dalam hal ini Kemendagri dalam mengelola KTP-el,” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved