Minggu, 5 Oktober 2025

Jokowi ke Mahasiswa: Didemo Dong! Demo Mendukung Gitu

Jokowi menjelaskan, Blok Mahakam yang dulunya dipegang oleh Perancis-Jepang dan Blok Rokan dikelola oleh Chevron selama bertahun-tahun

Editor: Johnson Simanjuntak
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengaku heran dituding antek asing oleh beberapa pihak, padahal pemerintah sudah berhasil mengambil alih sumber daya alam yang dikuasi oleh perusahaan asing bertahun-tahun.

Jokowi menjelaskan, Blok Mahakam yang dulunya dipegang oleh Perancis-Jepang dan Blok Rokan dikelola oleh Chevron selama bertahun-tahun, tetapi sekarang semuanya 100 persen sahamnya dikuasai oleh PT Pertamina (Persero).

Kemudian, negosiasi divestasi PT Freeport Indonesia selama 3,5 tahun, kata Jokowi, sudah membuahkan hasil karena pada Desember 2018 diselesaikan tahapan terakhir dan Indonesia akan jadi pemegang saham mayoritas atau 51 persen.

"Tapi saya enggak pernah didemo, didemo, dong! Demo mendukung, ada yang demo mendukung gitu, loh," ujar Jokowi Saat menerima peserta konferensi mahasiswa nasional di ruang Garuda Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (7/12/2018).

Baca: PPAD Pertanyakan Kinerja Badan Intelijen di Papua

"Enggak ada (demo mendukung), saya dibiarkan jalan sendiri malah dibilang antek asing, ini gimana dibolak-balik," sambung Jokowi.

Menurut Jokowi, divestasi 51 persen saham Freeport Indonesia bukan hal yang mudah dan terdapat banyak tekanan dari berbagai pihak untuk menjadi pemegang saham mayoritas.

"Saya maju terus aja, ada yang dukung atau engak mendukun, sudah tugas kita untuk menyelesaikan hal seperti ini, yang nyatanya kita bisa. Pertanyaan saya antek asing yang mana? Bertahun-tahun enggak ada yang bilang antek asing, begitu 4 tahun ini antek asing, antek asing, gimana sih," tegas Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved