Erick Thohir Lapor Penyelenggaraan Asian Games Hemat Rp 2,8 Triliun Kepada Jusuf Kalla
Erick Thohir, menghadap Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Asian Games
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Penyelenggara Asian Games atau INASGOC, Erick Thohir, menghadap Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Ketua Pengarah Asian Games, di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).
Ia mengatakan, dalam event bertaraf internasional itu, Indonesia sebagai tuan rumah dapat melakukan penghematan biaya penyelenggaran sebesar Rp 2,8 triliun.
Baca: Dua Ular Kobra Berhasil Dievakuasi dari Pekarangan Warga di Cijantung
"Saya rasa sih hasilnya sudah sangat maksimal ya. Kalau saya lihat dari anggaran saja kan kita hampir menghemat Rp 2,8 triliun. Hampir Rp 2,8 triliun efisiensinya, tapi hasilnya luar biasa. Memang tidak bisa apple to apple karena ada pemasukan juga kan tadi, ada 800. Kalau kita bicara keuangan negara ya seperti itu efisiensinya," ujar Erick Thohir.
Lanjut dia, sejak awal perencanaan anggaran Asian Games, Indonesia mematok anggaran Rp 8,7 Triliun.
Namun, saat usai penyelenggara total anggaran yang dipergunakan Rp 7,2 triliun, sudah termasuk pemasukan sponsor sebesar Rp 800 miliar.
Baca: Zulkifli Hasan: Ayuk Sama-sama Menjadi Pelopor Pemilu yang Damai
"Hari ini Rp 7,2 triliun termasuk pajak Rp 800 miliar, berarti kan Rp 6,4 triliun ditambah pemasukan sponsor Rp 800 berarti kan Rp 5,6 triiun, berarti kalau dulu rencana Rp 8,4 triliun sekarang Rp 5,6 triliun, kan," jelas dia.
Baca: Sama-sama Berada di Bali, Luna Maya dan Pengusaha Asal Malaysia Ramai Didoakan Berjodoh
Baginya, pencapaian yang diraih Indonesia tak hanya terkait penghematan anggaran.
"Ya sukses juga prestasinya kemarin. Makanya kemarin saya izin ke Filipin untuk persiapan Sea Games 2019, karena tinggal deket juga dan di Sea Games 2019 cabang-cabang unggulan kita bisa dipertandingkan seperti pencak silat dan bulutangkis, yang tadinya tidak masuk," kata Erick.