Selasa, 7 Oktober 2025

Banyak Lahirkan Tokoh, Presiden Jokowi Apresiasi Lembaga Pendidikan Muhammadiyah

"Nanti Bu Menteri BUMN perintah lagi ke dirut-dirut BUMN, cepat, cepat, cepat," kata Presiden Jokowi

Biro Pers Setpres/Kris
Presiden Joko Widodo atau Jokowi foto bersama para santri di sela peringatan Milad Satu Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah di Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (6/12/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat memberikan kata sambutan pada Peringatan Milad Satu Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah di Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan instruksi kepada jajaran terkait untuk membantu pembangunan gedung baru Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Yogyakarta, yang menurut informasi proses pekerjaannya akan dimulai pekan depan.

"Sudah saya perintahkan kepada Menteri BUMN agar secepatnya dimulai. Nanti Bu Menteri BUMN perintah lagi ke dirut-dirut BUMN, cepat, cepat, cepat," kata Presiden Jokowi sesuai keterangan Biro Pers Istana Kepresidenan, Kamis (6/12/2018).

Baca: Jokowi Swafoto Bersama Santri Abad Madrasah Mu’allimin–Mu’allimaat Muhammadiyah

Banyaknya tokoh besar yang lahir dari Muhammadiyah membuat Presiden Jokowi menaruh perhatian pada sarana pendidikan yang dimiliki Muhammadiyah.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para santri swa foto di sela peringatan Milad Satu Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah di Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (6/12/2018)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para santri swa foto di sela peringatan Milad Satu Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah di Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (6/12/2018) (Biro Pers Setpres/Kris)

Presiden Jokowi juga sempat memberikan komentarnya soal sarana pendidikan yang dikelola oleh Muhammadiyah.

"Saya melihat di buku ini gambar tahun 1929 saja gedungnya sudah gedung yang sangat besar dan megah. Tahun 51, berubah lagi tetapi lebih megah dari yang sebelumnya. Ini yang 2008 juga megah dan modern. Yang nanti sebentar lagi (rencana gedung baru) saya belum lihat gambarnya, tapi sudah ada coret-coretan di sini," tutur Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menggelar kuis di sela peringatan Milad Satu Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah di Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (6/12/2018)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat menggelar kuis di sela peringatan Milad Satu Abad Madrasah Mu'allimin-Mu'allimaat Muhammadiyah di Gedung Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah, Wirobrajan, Kota Yogyakarta, pada Kamis (6/12/2018) (Biro Pers Setpres/Kris)

Dalam kesempatan yang sama, tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif mengatakan, partisipasi dari negara yang membantu pembangunan gedung madrasah maupun kampus merupakan salah satu perwujudan pelaksanaan tugas negara seperti yang terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Baca: Jokowi Kunjungan ke Yogya, Bawaslu Tak Temukan Ada Unsur Kampanye

"Harus dibaca negara dalam UUD 1945 tugasnya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Jadi kalau negara membantu Muhammadiyah sama saja negara membantu dirinya sendiri," ujar Buya Syafii Maarif.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara ini antara lain, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved