Selasa, 7 Oktober 2025

Anggota Komisi I DPR: Pembantaian 31 Pekerja di Papua Sudah Masuk Kategori Terorisme

Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan bahwa pembantaian 31 pekerja di Papua sudah masuk definisi terorisme

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan bahwa pembantaian 31 pekerja di Papua sudah masuk definisi terorisme. Pembunuhan diduga dilakukan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Sudah masuk definisi terorisme, menebarkan rasa takut yang sistemik," ujar Bobby saat dihubungi, Selasa, (4/12/2018).

Bobby mengatakan bahwa TNI harus terlibat untuk menanggulangi peristiwa tersebut. Pasalnya lokasi Pembantaian terjadi di medan hutan belantara.

"Saya rasa TNI perlu ikut terlibat dalam upaya penanggulangan terorisme bersama Polri di Papua, dikarenakan densitas hutan yang perlu penanggulangan khusus dimana TNI infanteri yang saat ini memiliki teknik Jungle Warfare," pungkasnya.

Sebelumnya, pembunuhan sangat sadis diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua, terhadap 31 pekerja pembangunan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Minggu (2/12/2018).

Sebanyak 31 orang yang bekerja perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya, yang saat ini bekerja untuk membuka isolasi di wilayah pegunungan tengah itu, sampai saat ini jenazahnya belum bisa diambil.

Sebab, lokasinya jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya yang terdekat dari wilayah pembangunan jembatan.

Informasi yang diterima dari berbagai sumber, para pekerja pembangunan jembatan itu diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan HUT Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/ OPM) oleh KKB tak jauh dari lokasi kejadian.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved