Jumat, 3 Oktober 2025

Perindo Targetkan Masuk Tiga Besar Perolehan Suara Pileg 2019

partai besutan bos MNC Hary Tanoesoedibjo ini menargetkan meraih 20 persen suara nasional dalam pemilihan umum legislatif tahun 2019

Editor: Sanusi
Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang pemilihan umum serentak DPR dan Presiden beberapa partai politik sudah mulai memasang target perolehan suara.

Salah satunya Partai Perindo, partai besutan bos MNC Hary Tanoesoedibjo ini menargetkan meraih 20 persen suara nasional dalam pemilihan umum legislatif tahun 2019 mendatang

"Target kami 20 persen, intinya minimal masuk top three atau tiga 3 besar," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam pernyataannya saat memberikan pembekalan kepada caleg di Bali, Senin (26/11/2018).

Dia mengatakan untuk memperoleh suara hingga 20 persen, maka kedua unsur, yaitu caleg dan partai harus bekerja maksimal.

"Semua harus aktif bergerak dan berjuang,"ujar Hary.

Diketahui dalam beberapa hasil survei seperti salah satunya Indikator Politik Indonesia menyebut Perindo sebagai salah satu partai yang terancam tak lolos ke DPR karena elektabilitasnya diprediksi di bawah 4 persen.

Berdasarkan survei Indikator, elektabilitas Perindo sebesar 2,5 persen, di bawah ambang batas parlemen yaitu 4 persen.

Perindo juga terancam tidak lolos ke DPR setelah mendapatkan elektabilitas 2,6 persen dalam survei LIPI.

Hal berbeda justru terlihat dari hasil survei yang dirilis Indonesia Network Election Survei (INES) yang dilakukan 12-28 April 2018, Partai Perindo masuk lima besar parpol pilihan rakyat. Responden yang memberikan pilihannya kepada Partai Perindo mencapai 5,8 persen.

Sementara itu dalam pembekalan caleg di Bali, Hary mengatakan tujuan pembekalan, yaitu untuk menghadapi pemilihan umum legislatif.

Pembekalan calon legislatif se-Bali yang bertempat di aula DPW Partai Perindo Bali tersebut dihadiri seluruh caleg se-Bali.

Dalam pembekalan tersebut, Hary Tanoesoedibjo menekankan bagaimana memaksimalkan popularitas, hingga meningkatkan elektabilitas caleg.

"Saya memberikan materi pada caleg nasional, provinsi, maupun kabupaten/kota. Bagaimana meningkatkan elektabilitasnya. Bagaimana partai yang melakukan kegiatan bisa memudahkan para caleg untuk berkampanye secara maksimal," ujar Hary.

Kepada para caleg Perindo di Bali, Hary juga berpesan untuk berjuang membangun Bali, khususnya daerah-daerah yang belum terbangun, seperti di Bali Utara dan Bali Timur.

Agar jumlah pariwisata di Bali meningkat, dan kesenjangan kesejahteraan masyarakat teratasi di Bali.

Hal itu bisa dilakukan dengan kebijakan tepat sasaran.

"40 persen Turis asing mengunjungi Bali, bisa lebih besar lagi. Namun, banyak bagian Bali yang belum terbangun, sehingga bila dibangun bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Bali," kata Hary.

Di sisi lain, hal itu bisa meningkatkan devisa secara nasional.

Apabila wisatawan di Bali bisa mencapai 10 juta dengan nilai rata-rata turis menghabiskan 1.000 dolar AS, maka total mencapai 10 miliar dolar AS.

"Bali cuma satu dapil untuk DPR RI. Tapi, Bali punya posisi sangat penting dalam meningkatkan devisa. Dalam meningkatkan awareness masyarakat internasional pada Indonesia," pungkasnya.

Untuk itu, dia meminta seluruh caleg di Bali di segala tingkatan memaksimalkan kerja keras untuk memenangi Partai Perindo, karena Perindo akan membangun pariwisata di Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved