Selasa, 7 Oktober 2025

PDIP: 10 Tahun Jadi Gubernur Sungai Citarum Tidak Beres-beres

Hasto menyebut eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menjabat selama sepuluh tahun, belum dapat menyelesaikan permasalahan Sungai Citarum.

Editor: Johnson Simanjuntak
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
PDIP 

TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyoroti permasalahan lingkungan yang ada di Jawa Barat, salah satunya pencemaran dan kerusakan Sungai Citarum.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti tak selesainya kerusakan Sungai Citarum. Disampaikan Hasto saat memberikan pengarahan dalam acara rapat konsolidasi pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 PDIP di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (24/11/2018).

Hasto menyinggung Presiden RI pertama Soekarno selalu membanggakan Jawa Barat dengan menyatakan sebagai provinsi yang kaya akan alam. Namun, kini Jawa Barat mengalami masalah lingkungan. Satu di antaranya pencemaran di Sungai Citarum.

"Ini masalah lingkungan saudara sekalian. Bung Karno, dulu kalau ke Jawa Barat selalu bebicara lihatlah alam yang kaya ini. Dulu kalau pagi bersih-besih, menyapu, ke mana tradisi ini?" kata Hasto.

Hasto menyebut eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang menjabat selama sepuluh tahun, belum dapat menyelesaikan permasalahan Sungai Citarum.

"Tiba-tiba dulu ada gubernur yang mencanangkan 10 tahun memimpin dan membereskan Sungai Citarum, sampai sekarang tidak beres-beres, padahal Citarum itu adalah peradaban masyarakat Pasundan. Tiba-tiba, sekarang kita lihat begitu tercemar, terkotor di dunia. Ke mana kepemimpinan 10 tahun yang lalu," ucap Hasto.

Baca: Polisi Temukan Mark-Up pada LPJ Kemah Pemuda Islam

Hasto mengatakan, kini permasalahan Sungai Citarum ditangani oleh pemerintah pusat. Presiden Joko Widodo, ucap Hasto, tengah berusaha menyelesaikan persoalan lingkungan sungai tersebut. "Pak Jokowi datang memperbaiki itu dengan semangat kerakyatan," ucap Hasto.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved