Senin, 6 Oktober 2025

Cegah Urbanisasi, Wapres JK Harap Pembangunan Desa Dipercepat

Pembangunan desa diharapkan dapat mencegah urbanisasi besar-besaran, serta demi menjaga keseimbangan dan pemerataan pembangunan

Rina Ayu/Tribunnews.com
Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, dengan dipercepatnya pembangunan desa diharapkan dapat mencegah urbanisasi besar-besaran, serta demi menjaga keseimbangan dan pemerataan pembangunan.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Evaluasi Progam Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Tahun Anggaran 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (14/11/2018).

"Karena akhir-akhir ini akan terus berjalan urbanisasi, akan makin besar. Penduduk desa akan berkurang dan masuk ke kota, kenapa itu akan terjadi, semua negara akan terjadi seperti itu dan khususnya kita," terang JK.

JK menuturkan, industri di wilayah kota biasanya membutuhkan tenaga kerja atau buruh dengan upah minimum mendekati 4 juta. Sehingga, dengan iming-iming penghasilan itu, masyarakat desa mencoba peruntungan untuk bekerja.

Baca: Dunia Internasional Terpukau Pembangunan Pertanian Indonesia

Sementara, JK menilai, pendapatan di desa melalui bertani tidak lebih besar dari pendapatan buruh di kota, dan alasan itulah juga membuat masyarakat desa meninggalkan desa untuk bekerja di kota.

Sehingga, kata JK, pemerintah ingin dana desa dapat juga meningkatkan produktivitas pertanian dalam rangka memajukan masyarakat dan mencegah urbanisasi.

"Kita sudah tahun keempat. Tentu di desa sudah ada kemajuan yang besar dari pada hal-hal tersebut. Telah hampir Rp200 triliun dana disalurkan dan tiap tahun dana itu meningkat, sejalan dengan meningkatnya juga anggaran nasional," ucap dia.

Turut hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Wakil Menteri Keungan (Wamenkeu) Mardiasmo.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved