Senin, 6 Oktober 2025

Pilpres 2019

Jubir Prabowo: Pak Jokowi Sumber Kegaduhan Baru, Setelah Sontoloyo Kini Sebut Politik Genderuwo

Pernyataan Andre tersebut merespon perkataan Jokowi yang menyebut bahwa saat ini banyak politikus yang menggunakan politik genderuwo.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Kompas.com/Iihsanuddin
Presiden Joko Widodo menjajal motor listrik Gesits di Istana Kepresidenan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengatakan bahwa Jokowi sekarang ini menjadi sumber kegaduhan baru.

Pernyataan Andre tersebut merespon perkataan Jokowi yang menyebut bahwa saat ini banyak politikus yang menggunakan politik genderuwo.

"Beliau (Jokowi) kini menjadi sumber kegaduhan baru, setelah politik kebohongan, sontoloyo, kini menyebut politik genderuwo, " kata Andre saat dihubungi, Jumat, (9/11/2018).

Terus dikeluarkannya pernyataan kontroversial tersebut menurut Andre menunjukkan bahwa Jokowi panik.

Baca: Peneliti LIPI Tidak Tahu Kenapa Jokowi Cenderung Agresif Akhir-akhir Ini

Andre mewajarkan kepanikan Jokowi tersebut karena berdasarkan survei internal elektabilitasnya mengalami stagnasi.

"Setelah surveinya (Jokowi) stuck dan terus didekati pak Prabowo, yang terjadi adalah kepanikan, dan mulai tidak produktif, dan berkomentar tidak jelas," katanya.

Seharusnya pada sisa periode pemerintahan, Jokowi sibuk bekerja.

Memperbaiki masalah ekonomi, dan mulai mengeliatkan ekonomi yang kini lesu.

"Bukannya sibuk bekerja tapi kini malah sibuk berkomentar yang engga perlu, menjadi masalah baru pak Jokowi sekarang," pungkasnya.

Sebelumnya Jokowi kembali menggunakan istilah nyeleneh dalam pidatonya ketika menyinggung kondisi politik saat ini.

Setelah menyebut Politikus sontoloyo yang kemudian menuai kontroversi, Jokowi kini menyebut politik genderewo.

"Kita lihat dengan propaganda menakutkan, membuat kekhawatiran, dan membuat ketidakpastian. Masyarakat lalu digiring dan dibuat ragu ragu. Cara cara politik seperti ini tidak beretika, dan itu namanya politik genderuwo, menakut nakuti," kata Jokowi di Tegal, Jawa Tengah, Jumat, (9/11/2018).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved