Senin, 6 Oktober 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Paul Ferdinand Ayorbaba Tampak Tegar

RS Polri Kramat Jati menyerahkan 17 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga korban, Selasa (6/11/2018) malam.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - RS Polri Kramat Jati menyerahkan 17 jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 kepada keluarga korban, Selasa (6/11/2018) malam.

Sekira pukul 20.03 WIB, 17 peti jenazah korban  dibawa keluar oleh pihak kepolisian dari ruang Instalasi Kedokteran Forensik.

Peti jenazah tampak diletakkan berjejer-jejer di bawah tenda putih. 

Isak tangis para keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pecah. 

Satu dari keluarga korban serempak berdiri ketika mengetahui peti jenazah anggota keluarganya yang dibawa oleh personel kepolisian.

Mereka adalah keluarga dari penumpang bernama Paul Ferdinand Ayorbaba. 

Diketahui, laki-laki berusia 43 tahun itu, telah diidentifikasi tim DVI RS Polri Kramat Jati melalui pemeriksaan dna.

Ketika peti diletakkan di hadapan keluarga Paul, keluarga yang sebagian besar perempuan itu tampak mengelilinginya.

Seorang perempuan yang rambutnya dikuncir dengan mata sembabnya terlihat mencium peti jenazah Paul.

Dari sorot mata perempuan yang mengenakan blazer hitam itu, tampaknya ia telah ikhlas akan kepergian almarhum.

Air mata tak terlihat menetes di wajahnya, hanya bengkak di kantung mata karena tangisan.

Ia justru beberapa kali mengingatkan anggota keluarga lainnya untuk tidak menangis di hadapan jenazah Paul. 

Pantauan Tribunnews.com, ia mengingatkan seorang perempuan berhijab dan seorang laki-laki yang berpakaian dengan gaya sport.

Keduanya tampak terpukul, dan isak tangis mereka semakin menjadi ketika melihat peti jenazah korban.

Keluarga Paul kemudian bersama-sama memanjatkan doa bagi almarhum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved