Pemilu 2019
Jokowi Berikan Kiat-kiat Merebut Hati Masyarakat Kepada Caleg Hanura
Presiden Joko Widodo memberikan wejangan kepada para calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Hanura, dalam merebut suara masyarakat.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberikan wejangan kepada para calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Partai Hanura, dalam merebut suara masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menghadiri pembekalan caleg Hanura di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (7/11/2018) malam.
Wejangan Jokowi disampaikan berdasarkan pengalamannya saat memenangkan kontestasi pemilihan Walikota Solo.
Baca: Jasad Dua Remaja yang Tenggelam di Kanal Banjir Barat Akhirnya Berhasil Ditemukan
"Sebelum Pilkada tanya namanya Jokowi, ada yang kenal enggak? Saya jamin satupun enggak ada yang kenal. Dapet 37 persen, tapi yang penting menang karena enggak terkenal," ujar Jokowi disambut tawa.
Setelah terpilih menjadi Walikota Solo, kata Jokowi, dirinya bersama pejabat lainnya membuat program kartu sehat, kartu pintar, dan membangun infrastruktur pasar maupun jalan-jalan di kampung.
"Saat Pilkada kedua, saya sebenarnya sudah enggak mau tapi didesak-desak, ya udah tapi saya enggak mau keluar apa-apa, saya hanya dari pintu ke pintu menerangan kita sudah mengerjakan kartu sehat, kartu pintar, bangun jalan ini," ujar Jokowi.
Baca: Oesman Sapta Odang Sebut Elektabilitas Jokowi-Maruf Mencapai 79 Persen
Seusai menjelaskan secara langsung kepada masyarakat, Jokowi kemudian bersalaman pulang kepada warga dan di sana mengetahui secara rasa, apakah mendukung kembali atau tidak.
"Pulang sambil nyalami, oh ini dukung, oh ini ragu-ragu, besok saya datangin lagi, memang seperti itu, ini pentingnya pintu ke pintu," ucap Jokowi.
"Kita gunakan pendekatan dari pintu ke pintu, menjelaskan untuk mencuri hati rakyat, setelah itu, kita (Pilkada kedua) mendapatkan 91 persen dari Pilkada Pertama 37 persen," sambung Jokowi disambut tepuk tangan.
Baca: Ditanya tentang Bukti Pancasilais Sosok Agus Salim, Mahfud MD Malah Tertawa
Jokowi pun berpesan, penyampaian secara langsung ke masyarakat masih sangat relevan saat ini, dimana belum semua masyarakat terjangkau dengan media sosial seperti Facebook, Instagram dan lain-lainnya.
"Jadi kalau ini (tips pintu ke pintu) ada yang melanjutkan seperti itu dan tidak berhasil. Tolong nanti, pertemuan maju "pak gak berhasil jurusnya" saya jamin, saya berani menjamin kalau itu dilakukan (menang)," katanya.
