Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesawat Lion Air Jatuh

Lion Air Celaka, Wapres JK Semprit Kementerian Perhubungan

Jusuf Kalla meminta agar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut langsung mengawasi kinerja aparat di kementeriannya.

TRIBUNNEWS/RINA AYU PANCA RINI
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan pers kepada awak media di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, Kementerian Perhubungan RI (Kemenhub) perlu memperbaiki diri, menyusul sejumlah kecelakan transportasi nasional terjadi berturut-turut seperti kasus kecelakaan pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-610.

Jusuf Kalla meminta agar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi turut langsung mengawasi kinerja aparat di kementeriannya.

"Ya tentu baik, sangat baik (Kemenhub). Tentu banyak juga yang mesti diperbaiki, sepanjang hari menterinya Budi itu kan turut terlibat dalam bagaimana caranya dia yang selesaikan," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/10/2018).

Ia mengatakan, dalam peristiwa jatuhnya pesawat di perairan Karawang, Jawa Barat, Lion Air bertanggung jawab penuh

Sehingga, ia menilai tak perlu sampai melakukan evaluasi pada Menteri Perhubungan. Meski demikian, JK berharap Kementerian Perhubungan juga turut bertanggung jawab.

"Ya sistem kita tidak seperti itu, (langsung ganti Menhub), siapa yang bertanggung jawab siapa yang melakukan, jadi kalau ini itu tentu perhubungan yang bertanggung jawab," terang Kalla.

Sejumlah kecelakaan berturut-turut menimpa sistem transportasi nasional, mulai dari tenggelamnya kapal penumpang di Danau Toba karena kelebihan muatan.

Kemudian karamnya kapal ferry di Pulau Selayar akibat cuaca buruk, hingga yang teranyar jatuhnya pesawat Lion Air JT610 Rute Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Karawang, Jawa Barat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved