Buka ICCIA, JK Minta Pengusaha Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan untuk Hadapi Perang Dagang
Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengusaha untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dalam menghadapi perang dagang.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengusaha untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dalam menghadapi perang dagang.
Hal itu disampaikan, Wapres JK pada sambutan pembukaan sidang tahun tahunan Islamic Chamber of Commerce Industry and Agriculture (ICCIA) di Ritz Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (23/10/2018).
JK mengatakan, kerja sama itu penting terjalin di tengah perang dagang kini, mengingat kondisi sejumlah negara Islam yang mempunyai tingkat kemajuan berbeda-beda, sehingga membutuhkan kerja sama.
Baca: Harga Replika Motor Chopper Presiden Jokowi Setara Mitsubishi Xpander
"Dunia mengalami masalah ekonomi, di pertanian ada ancaman perubahan iklim, negara Islam juga banyak mengalami masalah internal. Ini perlunya para pengusaha bersatu memajukan bangsa," kata JK.
Untuk itu, kata JK, dibutuhkan inovasi dari tiap pengusaha agar tak tertinggal dengan negara-negara maju lainnya.
"Kita sadari tanpa teknologi dan inovasi, suatu negara tidak akan maju. Butuh hal positif yang mesti diimplementasikan," ujar dia.
JK mencontohkan salah satu bentuk kemajuan yang telah berhasil adalah terbentuknya bank syariah Islam. Menurut Kalla, kemajuan bank syariah ini tak hanya di negara-negara Islam, melainkan juga di negara non-Islam.
"Kemajuan banyak dicapai dalam sisi agama Islam, ada bank syariah. Di negara non Islam bank syariah juga maju. Di Indonesia juga berkembang baik," tutur JK.
Sidang tahunan ICCIA tahun ini digelar 22-23 Oktober 2018. ICCIA merupakan pertemuan antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Dalam sidang tahunan ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara ICCIA dengan KADIN sebagai bentuk dukungan percepatan pembangunan infrastruktur di tanah air.