CPNS 2018
Pelamar CPNS 2018 Terima Pesan WhatsApp untuk Lengkapi Berkas Pendaftaran, Ini Kata BKN
Pelamar CPNS 2018 mendapatkan pesan lewat aplikasi WhatsApp yang menginformasikan untuk melengkapi berkas pendaftaran CPNS 2018.
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah netizen di media sosial Twitter menyoroti pesan dan informasi yang disampaikan panitia penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 mengenai kekurangan berkas pendaftaran yang harus diunggah.
Netizen heran, sebab informasi tersebut disampaikan melalui aplikasi pesan WhatsApp.
Salah satu pesan disampaikan oleh panitia penerimaan di Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Berikut bunyi pesan yang beredar:
Panitia penerimaan CPNS Kabupaten Jember tahun 2018.
Hasil verifikasi berkas CPNS, ada data yang kurang, di antaranya:
- scan ijazah S1
- scan transkrip S1
-scan STR
Diminta dengan segera mengirimkan kekurangan tersebut ke WA no ini. Terima kasih. Tim verifikator cpns kab. Jember
Netizen menanyakan kebenaran pesan tersebut ke akun resmi Twitter Badan Kepegawaian Negara ( BKN), @BKNgoid, seperti ini: "Min teman saya dapat WA seperti ini perihal kekurangan data yang di unggah. Apakah benar kekurangan data itu di kirim WA atau upload kembali di sscn?," tulis akun @Denyk94.
Baca: Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Ditutup, Berapa Besar Peluang Lolos? Ini Sinyal dari BKN
Dalam balasan twit tersebut, ada salah seorang netizen yang mengaku mendapatkan pesan sama, namun melalui telepon.
"Jember memang keren, sy malah di telpon seminggu yg lalu terkait kurang dokumen. Mudah2an pertanda baik," tulis akun @cahyamata1.
Tanggapan BKN
Saat dihubungi Kompas.com, Kepala Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan klarifikasi kebeneran informasi tersebut.
"Lebih baik datang langsung ke BKD setempat dengan membawa softcopy (dokumen)," kata Ridwan, Selasa (16/10/2018).
Admin akun resmi Twitter BKN pun telah membalas pertanyaan netizen di atas dengan memberikan saran yang sama, yakni agar melakukan konfirmasi langsung ke instansi terkait.
Kompas.com telah mencoba menghubungi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Jember, namun belum mendapatkan jawaban.
Baca: Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2018 hingga SKD, Ini Alur Usai Pendaftaran Ditutup
Sebelumnya, BKN telah memberikan informasi kepada masyarakat tentang dokumen tidak terbaca atau file corrupt.
BKN menyampaikan, apabila pelamar CPNS menerima pemberitahuan via email dengan domain bkn.go.id atau sms resmi BKN-RI terkait dokumen unggahan corrupt, agar tidak panik.
Dalam pesan tersebut, BKN menegaskan, tidak akan menghubungi via media sosial, messenger dan telepon.
Namun, menurut salah satu staf Humas BKN, masing-masing kabupaten atau daerah mempunyai kewenangan sendiri mengenai helpdesk yang digunakan.
Sebab, setelah ditelusuri Kompas.com, ada daerah yang memang menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai media helpdesk wilayah mereka.
Sebagai contoh, heldesk Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menggunakan aplikasi WhatsApp sebagai salah satu medianya. "
Resmi. Kami ada tiga (helpdesk), telepon kantor (0271-591914), IG (Instagram) di @heldeskcpns_skh, dan nomor WhatsApp ini," kata staf helpdesk BKPP Kabupaten Sukoharjo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/10/2018).
Baca: Ini Strategi Menarik Lolos Tes SKD CPNS 2018, dari Kisi-Kisi hingga Bobot Soal Tembus Passing Grade
Meskipun begitu, pelamar tetap harus memastikan atau mengonfirmasi jika ada pemberitahuan mengenai informasi seputar seleksi CPNS ke instansi terkait.
Seperti diketahui, pendaftaran CPNS telah ditutup pada Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB.
Pendaftaran tersebut dilakukan secara online melalui situs resmi BKN, sscn.bkn.go.id.
(Kompas.com/Mela Arnani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Pelamar CPNS 2018 Dihubungi Via Pesan WhatsApp, Ini yang Harus Dilakukan"