Pilpres 2019
Politisi PAN Sebut Isu Ratna Sarumpaet Terus 'Digoreng' Kubu Jokowi-Ma'ruf
"Enggak apa-apa itu, klaim, namanya juga tim pemenangan, pasti kasus Ratna terus digoreng," kata Yandri kepada Tribunnews.com, Minggu, (7/10/2018).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PAN Yandri Susanto menanggapi santai pernyataan kubu Jokowi-Ma'ruf yang menyebut banyak pendukung Prabowo mengalihkan dukungan kepada poros petahana karena kasus kebohongan Ratna Sarumpaet.
Menurut Yandri hal tersebut merupakan klaim sepihak yang tidak berdasar.
"Enggak apa-apa itu, klaim, namanya juga tim pemenangan, pasti kasus Ratna terus digoreng," kata Yandri kepada Tribunnews.com, Minggu, (7/10/2018).
Baca: Tim Prabowo-Sandi: Banyak Masyarakat yang Lari dari Jokowi Karena Janji 2014 Lalu Tak Ditepati
Menurut Yandri dalam kasus kebohongan Ratna, Prabowo hanya menjadi korban.
Meskipun terus digiring oleh kubu Jokowi bahwa Prabowo memiliki andil dalam penyebaran kebohongan tersebut, hal itu tidak akan berpengaruh kepada masyarakat.
Pasalnya menurut Yandri isu Ratna tersebut merupakan isu elit saja.
"Isu Ratna Sarumpaet Itu isu elite yang digoreng menjadi isu politik," katanya.
Isu Ratna Sarumpaet tersebut menurut Yandri tidak akan berdampak pada keputusan pilihan masyarakat dalam Pemilu Presiden mendatang.
Yang justru berpengaruh adalah isu-isu yang berdampak langsung pada ekonomi rakyat sehari-hari, mulai dari isu BBM, kenaikan dollar AS yang berimbas pada kenaikan kebutuhan pokok, serta lapangan pekerjaan.
"Hal itu sudah terbukti, saat saya ke daerah yang ditanya, bukan pak bagaimana kasus Ratna? Tapi pak bagaimana saya nganggur tapi malah banyak tenaga kerja China," pungkas Yandri.
Sebelumnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengklaim bahwa banyak pendukung Prabowo yang mengalihkan dukungannya kepada Jokowi. Salah satu penyebabnya yakni terbingakrnya kasus kebohongan Ratna sarumpaet.