Cara Cerdas Menandai Berita Hoaks di Media Sosial
Cara cerdas menandai berita hoaks di media sosial. Berita hoaks sangat meresahkan masyarakat sehingga harus dihindari.
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu ini, berita hoaks di media sosial sering meresahkan masyarakat.
Pasalnya, media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berisi konten-konten positif.
Belum lama ini terdapat dua kasus berita hoaks yang meresahkan masyarakat dibuat oleh dua orang wanita.
Pertama, dalam suasana berduka lantaran adanya gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, seorang wanita yang ada di Riau tega menyebar kabar hoaks.
Seperti yang dilansir Grid.ID dari laman kompas.com, wanita yang berinisial LI (Lini Ilham) membuat kabar hoaks di media sosial facebook miliknya.
Berikut ini salah satu berita hoaks yang ia buat di akun facebooknya.
"Ketahanan bumi ini sudah semakin lemah... karna terlalu banyak bangunan yg bertingkat2 dan dibuat dan tol2 sehiny bencana bertubi2 datangnya. Ini karna akhir zaman...gempa demi gempa saling bersahutan di berbagai provinsi. Ini untuk saling mengingatkan agar bertobatlah penghianat negara...dan karna prediksi BMKG JAKARTA dan jawa sekitarnya akan terjadi gempa susulan dg kekuatan 8,6. Tetapi tidak tau kapan terjadinya... Persiapan utk siaga saja.. Dan berdoa semoga selamat dari bencana ini."
Kabar tersebut sontak membuat masyarakat semakin was-was dan resah.