Pilpres 2019
TKN Jokowi Ma'ruf: Saatnya Tinggalkan Sejenak Kompetisi Politik
Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja setuju dengan seruan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kampanye di S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja setuju dengan seruan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar kampanye di Sulawesi Tengah dihentikan sementara.
Kampanye di Sulawesi Tengah diminta untuk dihentikan sehubungan adanya musibah gempa dan tsunami.
Baca: Komisi II Upayakan Peningkatan Kesejahteraan Aparatur Desa
Wakil Sekretaris TKN KIK, Raja Juli Antoni mengapresiasi usulan SBY.
"Kami mengapresiasi pernyataan Pak SBY. Saatnya kita meninggalkan sejenak kompetisi politik," kata Antoni di Posko Cemara, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).
Antoni mengatakan, tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf menyerukan kepada seluruh pihak, termasuk kubu oposisi di Pilpres 2019 untuk menolong korban bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Mari bersama-sama mencari kebijakan dengan tolong menolong bersama korban," kata Antoni.
Baca: Unggul 1-0 di Babak Pertama, Timnas Indonesia U-17 Jatuh Bangun
Antoni pun mengapresiasi SBY yang memuji aksi cepat Presiden Joko Widodo yang meninjau kondisi Palu usai gempa bermagnitudo 7,4 menguncang Sulawesi Tengah.
Termasuk mengapresiasi SBY yang meminta maaf ke Jokowi dan Jaksa Agung M Prasetyo.
Permintaan maaf tersebut berkaitan dengan tweet yang lakukan Andi Arief, soal kader PD yang pindah ke NasDem. Selain itu dalam tweetnya Andi juga menyerukan dengan tagar 2018GantiPresiden.(*)
