Jumat, 3 Oktober 2025

Jokowi Optimistis Target Sertifikasi Jutaan Lahan dapat Dituntaskan

"Tahun depan 9 juta sertifikat harus keluar. Saya yakin insyaallah bisa. Kita ini kalau sudah dikejar, diberi target, nyatanya juga bisa," katanya

Biro Pers Setpres/Laily Rachev
Presiden Joko Widodo saat melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah di Lapangan Luar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo pagi ini, Selasa (25/9/2018) melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat di Lapangan Luar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Presiden Jokowi menyampaikan, di tahun 2019 mendatang pemerintah telah menargetkan 9 juta sertifikat yang diserahkan kepada rakyat.

Baca: Ahmad Dhani Klaim Ahli Mendeteksi Kelemahan Jokowi

"Tahun depan 9 juta sertifikat harus keluar. Saya yakin insyaallah bisa. Kita ini kalau sudah dikejar, diberi target, nyatanya juga bisa," kata Presiden dalam keterangan pers Biro Pers Istana Kepresidenan.

Diketahui, arget jutaan sertifikat yang harus diterbitkan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional terus meningkat setiap tahunnya.

Sejak awal pencanangan, target penerbitan 5 juta sertifikat hak atas tanah rakyat telah ditetapkan dan terpenuhi. Untuk tahun ini, jumlah tersebut bertambah menjadi 7 juta sertifikat.

Presiden mengatakan, melihat banyaknya bidang tanah yang belum bersertifikat, yakni mencapai 80 juta bidang, target besar tersebut memang diperlukan.

Selama ini, pemerintah hanya mampu menerbitkan 500 ribu hingga 600 ribu sertifikat tiap tahunnya. Tentu membutuhkan waktu yang sangat lama bila tidak segera dilakukan pembenahan.

"Setiap tahun kita ini hanya keluar sertifikat 500-600 ribu di seluruh Tanah Air. Saya hitung kalau setahun hanya 500 ribu sementara masih kurang 80 juta berarti Bapak/Ibu harus menunggu 160 tahun," ucapnya.

Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada rakyat di Lapangan Luar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018)
Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bogor Bima Arya saat melakukan penyerahan sertifikat hak atas tanah kepada rakyat di Lapangan Luar Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018) (Biro Pers Setpres/Laily Rachev)

Pagi ini, Presiden Joko Widodo mendatangi warga yang telah berkumpul di sekitar Stadion Pakansari.

Dalam kesempatan itu, Presiden menyerahkan langsung 7.000 sertifikat hak atas tanah rakyat kepada warga Bogor.

Sebanyak 4.000 sertifikat diberikan kepada warga Kota Bogor dan 3.000 sertifikat diserahkan untuk warga Kabupaten Bogor.

Sebagaimana biasanya, Kepala Negara meminta warga untuk menunjukkan sertifikat yang telah diberikan.

"Kenapa saya angkat tinggi-tinggi? Supaya saya yakin bahwa Bapak/Ibu semua sudah pegang yang namanya sertifikat di tangan," kata Presiden.

Dengan percepatan penerbitan sertifikat ini, Presiden berharap agar keluhan mengenai sengketa tanah yang sampai kepadanya akan jauh berkurang.

Selain itu, Kepala Negara juga menyadari proses pembuatan sertifikat selama ini yang cukup berbelit bahkan dimintai pungutan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved