Selasa, 7 Oktober 2025

Pemilu 2019

Menkopolhukam Tak Ragukan Netralitas TNI dan Polri Jelang Pemilu 2019

Ia mengatakan netralitas para anggota yang berada dalam satuan tugas tersebut telah terbukti

Editor: Johnson Simanjuntak
Rina Ayu/Tribunnews.com
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tak ragukan netralitas anggota Polri dan TNI jelang pemilihan umum 2019 mendatang.

Ia mengatakan netralitas para anggota yang berada dalam satuan tugas tersebut telah terbukti sejak ia menjabat menjadi Panglima TNI di tahun 1999.

"Mereka (Polri dan TNI) sudah tahu, sejak saya menjadi Panglima TNI dulu, sejak 1999, sudah mengalami pemilu beberapa kalilah, itu nggak jadi masalah, sangat menonjol," ujar Wiranto usai memberikan Pembekalan kepada Peserta Rakor Pengamanan Pemilu Tahun 2019, di Auditorium STIK. Jln. Tirtayasa Raya 6 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2019).

Meski demikian, dalam acara pembekalan yang dihadiri oleh para perwira dijajaran Polri dan TNI dari seluruh Indonesia, ia menekankan netralitas Polri dan TNI.

"Ya kalau itu sudah diamanatkan langsung oleh presiden dulu dan saya kira itu sangat penting kita cermati, supaya tidak menimbulkan kegoncangan karena itu bagian tugas kita, karena jangan sampai peran TNI polri ini justru menimbulkan permasalahan. Tugas kita menyelesaikan masalah, bukan menimbulkan masalah," kata Wiranto.

Sebelumnya dikesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menginstruksikan seluruh jajarannya agar menjaga netralitas selama Pemilu 2019.

Ia bahkan tak segan memberikan sanksi tegas apabila instruksinya dilanggar. Bagi yang melanggar, akan ada sanksi mulai dari teguran hingga pemecatan.

“Ada sanksinya, tidak boleh berfoto dengan paslon, ikut dalam kampanye dan lain-lain,” ujar Tito.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved