Rupiah Melemah
Rupiah Anjlok, Jubir Jokowi-Ma'ruf: Kita Perlu Sinergi Positif
Ace menerangkan, faktor eksternal mau tidak mau memang memengaruhi nilai tukar rupiah.
Penulis:
Dennis Destryawan
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Nilai tukar Rupiah semakin anjlok. Kurs rupiah Rp14.935 per dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan pasar spot kemarin.
Juru Bicara Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, meyakini pemerintah Joko Widodo dan Jusuf Kalla dan Bank Indonesia tak akan tinggal diam dalam menghadapi depresiasi nilai tukar rupiah atas dolar AS.
"Presiden Jokowi dan Menteri terkait telah berupaya untuk dapat mencari solusi atas masalah ini," ujar Ace saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/9/2018).
Menurut Ace, pemerintah terus bekerja dengan serius memperkokoh perubahan dan mengerjakan fundamental ekonomi yang sistemik agar rupiah terjaga.
"Yang harus kita pahami adalah bahwa pergerakan nilai tukar adalah hal yang alamiah, sepanjang pergerakannya mengikuti nilai tukar yang lain," ucap Ace.
Ace menerangkan, faktor eksternal mau tidak mau memang memengaruhi nilai tukar rupiah. Dan bukan Indonesia yang berdampak.
"Untuk itu, kita perlu sinergi yang positif, kerja sama yang saling menguatkan agar perekonomian nasional kita tetap berdaulat," tutur Ace.