Senin, 6 Oktober 2025

Kabinet Jokowi

Lantik Agus Gumiwang, Jokowi Incar Suara Pilpres di Jawa Barat

Arya menjelaskan, Jawa Barat memang memiliki basis pemilih yang tinggi saat pemilu.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Wahyu Aji/Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo melantik Agus Gumiwang Kartasasmita menggantikan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peneliti CSIS Arya Fernandes menilai ada dua kepentingan Presiden Joko Widodo melantik Agus Gumiwang Kartasasmita menggantikan Idrus Marham sebagai Menteri Sosial.

Menurutnya, Agus yang juga politikus Partai Golkar dinilai bisa meredakan ketegangan di internal partai dan mendongkrak perolehan suara bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Jawa Barat saat Pilpres 2019.

"Dari proses pemilihan Agus ini jadi ada dua kepentingan. Pemerintah penting untuk mengamankan suara di Jawa Barat sementara di Golkar penempatan Agus penting untuk menjaga harmoni di faksi-faksi," kata Arya Fernandes kepada wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2018) kemarin.

Arya menjelaskan, Jawa Barat memang memiliki basis pemilih yang tinggi saat pemilu.

Berkaca dari Pilpres 2014 lalu, meski keluar sebagai pemenang, Jokowi justru kalah telak dari lawannya pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Jawa Barat.

Arya menilai Agus dipilih bukan hanya untuk memenuhi jatah kursi menteri bagi Partai Golkar yang menjadi mitra koalisi, tetapi bisa jadi strategi Jokowi untuk menarik suara dari Jawa Barat.

“Jabar memang satu provinsi di mana Jokowi punya tantangan yang tidak mudah karena selisih antara Jokowi dan Prabowo sampai 20 persen pada pemilu sebelumnya. Jadi menempatkan orang yang punya asosiasi atau hubungan dengan Jawa Barat itu juga termasuk strategi,” kata Arya.

“Makanya pelantikan Pak Agus dilakukan dengan sangat cepat, begitu juga pernyataan Idrus mundur juga dilakukan dengan cepat itu adalah usaha agar Golkar bisa aman juga selamat dari efek negatif. Pemerintah pada saat yang sama juga tidak mendapatkan efek negatif dari isu-isu korupsi,” ujar Arya.

Agus Gumiwang Kartasasmita dilantik menggantikan Idrus Marham di Istana Negara hari Jumat 24 Agustus.

Idrus mengundurkan diri karena menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau PLTU Riau-1.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved