Selasa, 7 Oktober 2025

Idul Adha 2018

Niat Sholat Idul Adha dalam Bacaan Bahasa Arab dan Indonesia, Beserta Artinya

Niat Sholat Ied dan tata cara mengerjakan Shalat Idul Adha 2018 perlu dipelajari jelang Hari Raya Idul Adha 2018.

Editor: Suut Amdani
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Umat muslim melaksanakan salat ied berjamaah di lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jumat (1/9/2017). Hari Raya Iduladha 1438 H serentak dilaksanakan umat muslim di Indonesia, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM - Niat Sholat Ied dan tata cara mengerjakan Shalat Idul Adha 2018 perlu dipelajari jelang Hari Raya Idul Adha 2018.

Shalat Id termasuk dalam salat sunah muakkad. Artinya sholat Ied ini walaupun bersifat sunah, namun sangat penting sehingga sangat dianjurkan untuk tidak meninggalkannya.

Secara global syarat dan rukun Shalat Idul Adha tidak berbeda dari salat lima waktu, termasuk soal hal-hal yang membatalkan. Termasuk ada niat Shalat Idul Adha dan lainnya.

Waktu salat Idul Adha dimulai setelah tingginya matahari seukuran satu tombak sampai tergelincir.

Yang paling utama, salat Idul Adha dilakukan di awal waktu agar manusia dapat menyembelih hewan-hewan kurban.

Adapun akhir waktunya adalah saat tergelincir matahari

Dalam pelaksanaan salat Idul Adha umat muslim dianjurkan bertakbir sebanyak tujuh kali pada rakaat pertama.

Takbir dilantunkan setelah takbiratul ihram dan doa iftitah.

Setelah itu diperintahkan untuk membaca Surat Al-Fatihah.

Sementara pada rakaat kedua kita dianjurkan bertakbir sebanyak lima kali.

Saat melantunkan takbir terdaat jeda di antaranya. Dalam jeda tersebut umat muslim dianjurkan membaca zikir.

DIlansir Tribunjogja.com melalui NU Online berikut bacaan zikir di antara takbir dalam salat Idul Adha:

سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِي

Subhânallâh, walhamdulillâh, walâ ilâha illallâh, wallâhu akbar, wa lâ haula walâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil azhîm.

Artinya, “Mahasuci Allah, segala puji bagi-Nya, tiada tuhan selain Dia, Allah mahabesar, dan tiada daya serta upaya selain berkat pertolongan Allah yang mahatinggi lagi mahaagung.”

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved