Novel Baswedan Hadiri Upacara Kemerdekaan di KPK

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan turut hadir bersama ratusan pegawai KPK lainnya saat upacara memperingati Kemerdekaan RI ke 73 di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Selama upacara, Novel yang sempat menjadi korban teror penyiraman air keras itu masuk dalam barisan peserta upacara, mengikuti upacara dengan hikmat hingga acara selesai.

Ditemui usai upacara, Novel mengaku tetap semangat mengikuti peringatan kemerdekaan RI meski dengan kondisi matanya kirinya yang tidak lagi normal.

Bahkan Novel juga terpaksa menggunakan topi hitam saat upacara. Dia beralasan agar tidak iritasi. "Maaf ya saya pakai topi, biar tidak iritasi," ungkap Novel sembari tersenyum.

Diketahui sudah satu tahun setelah peristiwa teror pada dirinya, hingga kini pelaku penyerangan dan apa motifnya tidak juga terungkap.

Padahak kepolisian telah membuat tim khusus gabungan dari Polda Metro dan Mabes Polri. Termasuk membuat sketsa terduga pelaku penyerangan.

Pemerintah pun belum bersikap atas adanya desakan dari koalisi masyarakat sipil antikorupsi dan wadah pegawai KPK yang meminta dibentuknya Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) demi terungkapnya kasus Novel.