Pilpres 2019
Sandi Beberkan Alasan Ibadah Jumatannya Dengan Prabowo di Pindah ke Sunda Kelapa
Calon wakil presiden Sandiaga Uno membantah kabar bahwa dirinya batal melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Istiqlal karena Ma'ruf Amin bertindak sebaga
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membantah kabar bahwa dirinya batal melaksanakan ibadah Shalat Jumat di Istiqlal karena Ma'ruf Amin bertindak sebagai khotib atau penceramah.
Baca: Demi Hidup Sehat, Mikha Tambayong Tak Makan Nasi Sejak 6 Tahun Ini
Sandi menjelaskan sempitnya waktu yang ada dinilai sebagai alasan utamanya.
"Karena nggak keburu di hitung jaraknya, kita terakhir dapat berita pak SBY mau menandatangani surat, terus dihitung waktunya, takut nggak kekejar juga," kata Sandi di Pantai Ancol, Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018).
Sekaligus juga, dia tak ingin menambah ruwet kemacetan yang sudah terjadi karena menumpuknya orang yang menunggu di Istiqlal. Pasalnya pihak KPU RI telah menyediakan waktu pendaftaran bagi mereka.
Baca: Inilah Nasihat ala Tantri Syalindri dalam Menghadapi Masalah
"Nggak mau membuat kemacetan, kita akhirnya putuskan di masjid Sunda Kelapa karena banyak sekali yang menunggu di istiqlal. Karena temen-temen KPU sudah menyediakan (waktu) jam dua," kata Sandi.
Baca: Berseteru dengan Roy Kiyoshi hingga Hengkang dari Karma, Robby Purba Dapat Pesan Ini Dari Bosnya
Sandi menyebut dirinya sama sekali tidak bermaksud untuk menghindar. Justru dia sangat menghormati dan memuliakan Ma'ruf Amin yang juga dianggapnya sebagai guru.
"Nggak, nggak itu Kyai saya, saya sangat hormat, guru saya ini. Saya sama pak Prabowo itu sangat memuliakan pak Kyai,"