Jumat, 3 Oktober 2025

Gempa di Lombok

Tercatat Sudah 176 Kali Gempa Susulan Terjadi di Lombok Hingga Hari ini

Tercatat hingga Senin (6/8/2018) pukul 17.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 176 kali.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tercatat hingga Senin (6/8/2018) pukul 17.00 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 176 kali.

"Gempa dengan intensitas kecil," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Senin (6/8/2018).

Baca: BNPB Sebut Lombok Utara Jadi Wilayah Terparah Terdampak Gempa

Untuk itu masyarakat dan wisatawan di NTB dan Bali diimbau tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaannya.

"Jangan terpancing pada informasi-informasi yang menyesatkan," katanya.

Ia mengatakan, gempa susulan biasanya akan lebih kecil dibandingkan gempa utamanya.

Baca: BNPB: Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 98 Orang

"Gempa susulan dari gempa 7 SR pasti terjadi tetapi dengan intensitas yang lebih kecil," jelasnya.

Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB mencatat sebanyak 98 orang meninggal dunia, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan pengungsi mencapai ribuan jiwa yang tersebar di berbagai lokasi.

Diperkirakan jumlah korban dan kerusakan akibat dampak gempa akan terus bertambah.

Mengingat belum semua daerah terdampak gempa dapat dijangkau petugas Tim SAR gabungan.

Baca: BNPB: Wisatawan Tak Perlu Tinggalkan 3 Gili di Lombok

Juga terdapat dugaan adanya korban yang tertimbun bangunan yang roboh belum dapat dievakuasi petugas.

Tim SAR Gabungan terus menyisir daerah-daerah terdampak gempa untuk melakukan evakuasi, penyelamatan dan pertolongan kepada korban. Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved