Pilpres 2019
Survei Roda Tiga Konsultan: AHY Masih Diharapkan Jadi Pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019
"AHY berada di puncak dengan 15,9 persen," ujar Direktur Riset RTK, Rikola Fedri di Kafe Mandailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei yang dirilis Roda Tiga Konsultan (RTK), Minggu (5/8/2018) menunjukkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih diharapkan menjadi pendamping Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
Hal itu terlihat dalam hasil survei tertutup 12 nama dengan pertanyaan sosok cawapres yang layak mendampingi Jokowi menurut responden.
Baca: Johan Budi: Seluruh Caleg PDIP Akan Menangkan Jokowi dalam Pilpres 2019
"AHY berada di puncak dengan 15,9 persen," ujar Direktur Riset RTK, Rikola Fedri di Kafe Mandailing, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).
Posisi berikutnya secara berurutan ada nama Sri Mulyani (7,8 persen); Mahfud MD (7,5 persen); Gatot Nurmantyo (7,1 persen); Muhaimin Iskandar (5,9 persen).
Kemudian Muhammad Zainul Majdi (3,6 persen); Puan Maharani (2 persen); Airlangga Hartarto (1,6 persen); Moeldoko (1,6 persen); Ma'ruf Amin (1,3 persen).
Baca: Hasi Survei Roda Tiga Konsultan: Elektabilitas Jokowi 42,5 Persen, Prabowo 21,3 Persen
Lalu Budi Gunawan (0,9 persen); Chaerul Tanjung (0,6 persen); 2,6 persen responden masih merahasiakan pilihan, dan 41,8 persen masih belum menjawab atau tidak tahu.
Dalam survei top of mind atau terbuka, AHY juga masih menduduki posisi kedua di bawah Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla memperoleh 15,3 persen suara yang menganggap layak mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 diikuti AHY (9,7 persen).
Lalu Mahfud MD (4,8 persen); Muhaimin Iskandae (4,2 persen); Gatot Nurmantyo (3,7 persen); Anies Baswedan (3,5 persen); Sri Mulyani (3,2 persen).
Baca: Menjadi Caleg PDIP, Johan Budi Mengaku Sudah Dua Kali Mengajukan Pengunduran Diri Kepada Jokowi
Kemudian Muhammad Zainul Majdi (2,7 persen); Hary Tanosoedibjo (2 persen); Puan Maharani (1,4 persen); Wiranto (1,3 persen); Zulkifli Hasan (1,2 persen); dan Moeldoko (1 persen).
Sementara ada responden yang menjawab Prabowo Subianto layak mendampingi Jokowi tapi hanya 1 persen; kemudian Ahmad Heryawan (0,7 persen); Airlangga Hartarto (0,7 persen); lainnya (4,3 persen); rahasia (0,1 persen); dan tidak tahu atau tak jawab 39,2 persen).
"Nama JK kami keluarkan dari survei tertutup karena menunggu uji materi Mahkamah Konstitusi soal batas periode menjabat presiden atau wakil presiden,” ungkap Rikola.
Survei yang menggunakan metode stratified systemic random sampling diikuti 1610 responden dan memiliki margin of error sekitar 2,5 persen.