Minggu, 5 Oktober 2025

Mendagri Sebut Presiden Jokowi Berkomitmen Tingkatkan Dana Bantuan Desa

Saya ingatkan bantuan desa itu inisiatif dan bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Ini penting karena banyak orang yang mengaku dari si A, si B

Editor: Johnson Simanjuntak
Puspen Kemendagri
Tjahjo Kumolo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan komitmen Presiden Jokowi untuk meningkatkan dana bantuan desa.

Dana bantuan desa itu, kata Tjahjo, merupakan inisiatif dari presiden semata untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan memajukan desa.

"Saya ingatkan bantuan desa itu inisiatif dan bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo. Ini penting karena banyak orang yang mengaku dari si A, si B. Ini inisitaif bapak Joko Widodo untuk mempercepat pemerataan (pembangunan, - red)," ujar Tjahjo, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (25/7/2018).

Ini diungkapkan Tjahjo saat memberi laporan dalam acara peningkatan kapasitas aparatur desa di hadapan Presiden Jokowi dan ribuan aparatur desa yang hadir di Yogyakarta, Rabu (25/7).

Menurutnya, di era pemerintahan Jokowi, bantuan dana desa terus ditingkatkan secara signifikan. Sejak tahun 2015, dana bantuan untuk desa yang telah dikucurkan mencapai Rp 20 triliun.

Pada 2016, ditingkatkan lagi menjadi Rp 47 Triliun. Kemudian pada 2017 ditingkatkan menjadi Rp 60 triliun. Total dana yang sudah digelontorkan mencapai 187 Triliun.

Dana bantuan sebesar itu, disebutnya semata -mata untuk memajukan desa. Tjahjo yakin dana desa yang diberikan dapat memacu pembangunan desa.

"Dana desa ini untuk pembangunan di desa dan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di desa, temasuk juga kalau masyarakaat dan desanya sejahtera maju, kepala desa dan perangkat desa bisa menikmati kesejahteraan ini," katanya.

Terkait tujuan acara peningkatan kapasitas perangkat desa, lanjutnya, memang untuk meningkatkan kemampuan serta kapasitas aparatur desa. Acara yang sekarang digelar, merupakan kegiatan yang ketiga kali digelar. Nantinya itu akan dilanjutkan dengan kegiatan serupa di tempat lain.

"Kami sampaikan kepada bapak Presiden bahwa kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemendagri dan Kemendes setiap tahun sebagai arahan bapak presiden dalam upaya untuk penguatan apartur desa agar lebih memahami tata cara peraturan desa, memahami mekanisme dan cara untuk menyusun laporan pertanggungjawaban desa dan hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola pemerintah yang ada di desa," urai Tjahjo.

Ia mengingatkan, agar arahan yang diberikan Presiden Jokowi dijadikan pegangan, sehingga pembangunan di desa bisa fokus serta tepat sasaran.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DIY dan jajaran Forkompinda Yogyakarta yang telah jadi tuan rumah yang baik, sehingga acara berjalan sukses.

Di ujung pidatonya Tjahjo tak lupa mengingat agar para perangkat desa selalu menjaga kesehatan. Kata dia, salah satu minuman yang menyehatkan bagi tubuh adalah susu telor madu jahe. Minuman itu cocok sebagai penjaga kesehatan badan.

Akan tetapi ia mengaku memiliki dua STMJ. Satu STMJ adalah minuman yang menyehatkan. Sementara STMJ lain, adalah STMJ -nya sebagai anak buah presiden.

"Di Jogja ini banyak kulinernya ada yang paling enak harus dicoba. STMJ, susu telur madu jahe harus diminum tiap hari supaya sehat. Kalau saya pak presiden dua kali STMJ- nya selain itu (susu telor madu jahe) karena saya anak buah bapak presiden, maka saya tetap milih Jokowi (STMJ)," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved