Kamis, 2 Oktober 2025

Jokowi Diminta Angkat Tenaga Honorer Bertahun-Tahun untuk Jadi PNS

Sejumlah wali kota meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan ruang dalam hal penambahan pegawai negeri sipil

Editor: Sanusi
Seno Tri Sulistiyono/Tribunnews.com
Airin Rachmi Diany 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Sejumlah wali kota meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan ruang dalam hal penambahan pegawai negeri sipil (PNS) di tingkat pemerintah kota.

Hal tersebut disampaikan para wali kota yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi)‎, saat bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (23/7/2018).

Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany mengatakan, permintaan wali kota yaitu tenaga honorer kategori dua (K2) yang telah diseleksi berkali-kali tetapi tidak lulus, agar diangkat menjadi PNS karena sudah mengabdi puluhan tahun.

"Tapi Presiden tetap sampaikan harus ada seleksi, katanya, tapi mudah-mudahan bisa diselesaikanlah," ucap Airin.

Menurut Airin, presiden menginginkan pengangkatan tenaga honorer di tingkat kota dapat dilakukan secara profesional dengan mengikuti peraturan yang ada.

Airin menjelaskan, penambahan PNS di tingkat kota, seperti Tangerang Selatan sangat dibutuhkan, mengingat terdapat ratusan PNS yang sudah memasuki masa pensiun.

‎"Dari empat tahun sudah berapa yang pensiun, hampir 400-an lebih (untuk di Tangerang Selatan)," ujar Airin yang juga sebagai Wali Kota Tangerang Selatan.

Hal yang sama juga diungkapkan Wali Kota Manado Vicky Lumentut yang menginkan adanya penambahan PNS di tingkat pemerintah kota.

"Kita mengusulkan justru, moratorium PNS dibuka, kita butuh PNS, saya tahun ke-7, setiap tahun ada 150 yang pensiun, selama ini saya cuma ambil 30 PNS," ujar Vicky di tempat yang sama.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved