Ajak Bangsa dan Dunia Berkurban, ACT Luncurkan Program Kapal Kurban dan Dapur Kurban
Global Kurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program teranyar untuk mengajak bangsa dan dunia berkurban.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Global Kurban Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan program teranyar untuk mengajak bangsa dan dunia berkurban.
Dengan semangat yang terangkum dalam tema 'Indonesia Berqurban, Bangsa dan Dunia Menikmatinya', tahun 2018 ini ACT memiliki dua program yakni kapal kurban dan dapur kurban.
Baca: Boediono Sebut Penerbitan Surat Keterangan Lunas BDNI Diserahkan Melalui Sistem
ACT berharap dengan adanya program kapal kurban itu, dapat menggerakan daerah surplus hewan kurban ke beberapa daerah yang minim kurban.
"Tahun 2018 ini, Global Kurban Aksi Cepat Tanggap akan membawa amanah kurban masyarakat Indonesia ke 265 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia dan 45 negara," ujar Presiden ACT, Ahyudin di Menara 165, Cilandak, Jakarta Pusat, Kamis (19/7/2018).
Baca: Ombudsman: Kota Depok Rajai Praktik Pungli dan Jual Beli Bangku SMA Negeri
Sementara untuk wilayah global yang akan dijangkau adalah Afghanistan, Senegal, Guinea, Tunisia, Mesir, dan Maldives.
Untuk program Dapur Kurban, Rini Maryani selaku Presiden Global Kurban - ACT menjelaskan Dapur Kurban sebagai momen santap bersama menu utama daging kurban.
Baca: Fatin Shidqia Beri Pendapat soal Video Peserta Audisi KDI yang Dikomentari karena Tak Berdandan
"Ini membantu masyarakat betul-betul menikmatu kebersamaan saat Idul Adha, termasuk yang mungkin hari itu tak memiliki bahan makanan lainnya kecuali daging kurban," kata Rini.
Dapur Kurban akan menyasar wilayah pra-sejahtera di Jakarta dan juga 15 kota besar di Indonesia.
Sedangkan tahun lalu, jumlah wilayah jangkauan distribusi kurban meliputi 250 kabupaten/kota di provinsi di Indonesia serta 40 negara pra-sejahtera maupun yang terpapar krisis kemanusiaan.
