LSM Jepang Ungkap Alasan di Jepang Hampir Tidak Ada Suap
Kengo mengungkapkan setidaknya dua alasan mengapa di Jepang hampir tidak ada suap.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang delegasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti suap asal Jepang Anti Bribery Committee of Japan (ABCJ) Kengo Nishigaki mengatakan jika kasus suap di Jepang hampir tidak ada.
Dalam tanya jawab dengab wartawan Kengo mengungkapkan setidaknya dua alasan mengapa di Jepang hampir tidak ada suap.
Alasan pertama adalah standard gaji pegawai negeri di Jepang cukup tinggi.
Kedua adalah pejabat publik di Jepang memiliki harga diri yang tinggi.
"Karena salah satu alasannya adalah standard gaji pegawai negeri pemerintah pusat maupun pemerintah daerah itu cukup tinggi dan mereka punya harga diri dan bangga menjadi pelayan publik. Jadi mereka dari segi kesejahteraan sudah cukup baik, tidak perlu minta suap," kata Kengo yang diterjemahkan oleh penerjemahnya di Press Room Gedung Penunjang KPK Merah Putih pada Rabu (18/7/2018).
Sebelumnya, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Jepang Anti Bribery Committee of Japan (ABCJ) mengunjungi Gedung Penunjang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Merah Putih pada Rabu (18/7/2018).
Salah satu tujuan dari ABCJ mendatangi KPK adalah bertukar pendapat terkait perusahaan Jepang di Indonesia yang kerap dimintai suap oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Empat orang delegasi dari ABCJ yang mendatangi antara lain Akira Takeuchi, Kengo Nishigaki, Shinya Fujino, dan Tsutomu Hiraishi.