Bupati Garut Ucapkan Terima Kasih Kepada Kemenlu Atas Dibangunnya Jembatan Diplomasi di Cibunar
Bupati Garut Rudy Gunawan berterima kasih atas dibangunannya jembatan diplomasi di wilayahnya.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan berterima kasih atas dibangunannya jembatan diplomasi di wilayahnya.
Jembatan yang menguhubungkan Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul dengan Desa Mangku Rakyat, Kecamatan Cilawu di Garut, Jawa Barat tersebut diinisiasi Kementerian Luar Negeri.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan langsung operasional jembatan tersebut.
Baca: Resmikan Jembatan Diplomasi di Garut, Menlu Retno: Tugas Kami Menjembatani
“Kami berterima kasih karena jembatan ini membantu akses masyarakat kedua desa dan kedua kecamatan, sebelum adanya jembatan ini masyarakat harus berjalan kaki memutar selama dua jam jika ingin menyeberang,” ucap Rudy saat acara peresmian jembatan tersebut, Jumat (13/7/2018).
Ucapan terima kasih juga diucapkan warga Cibunar yang memadati lokasi peresmian.
“Kalau pagi banyak anak sekolah menyeberang, jadi sangat membantu,” ungkap seorang warga kepada Tribunnews.com.
Baca: Khofifah Mendapat Ucapan Selamat dari Jusuf Kalla Saat Berkunjung ke Kantor Wakil Presiden
Sementara dalam sambutannya Menlu Retno Marsudi berharap kedua daerah yang selama ini terpisah jurang Sungai Cimanuk tersebut bisa saling menjalin silaturahmi.
"Konflik bisa dihindarkan melalui silaturahmi atau diplomasi sehingga dengan jembatan ini kami harap masyarakat bisa saling mengunjungi sehingga menyatukan perbedaan yang ada dan menjalin kerja sama, itu kenapa kami memilih menamakannya Jembatan Diplomasi,” katanya.
Baca: Tukang Becak di Jakarta Minta Anies Tidak Maju dalam Pilpres 2019
Setelah memberi sambutan, Menteri Retno Marsudi beserta jajaran langsung mengunjungi lokasi jembatan berada.
Rombongan harus melalui jalur yang terjal sepanjang sekitar 500 meter untuk sampai ke jembatan tersebut.
Menteri Retno pun membubuhkan tanda tangannya di atas prasasti, tepat di depan jembatan berwarna biru itu sebagai tanda diresmikannya jembatan.
Ia pun sempat mencoba melewati jembatan yang dibatasi maksimal lima orang itu menuju ke Desa Mangku Rakyat.