Jokowi Ingatkan Kepala Daerah Jangan Bermain-main dengan Korupsi, Suap, dan Gratifikasi
"Jangan main-main yang namanya korupsi, suap, dan gratifikasi. Kalau tidak bersentuhan tidak perlu takut dan khawatir."
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan para kepala daerah untuk benar-benar menjaga integritas dalam menjalankan amanah yang telah diberikan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Indonesia Convention Exhibition, BSD City, Tangerang, Jumat (6/7/2018).
Baca: Tidak Mau Kisah Cintanya Berakhir, Aris Tega Habisi Nyawa Rina Casrina
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya karena banyak kepala daerah yang tersandung kasus korupsi, suap, dan gratifikasi.
Diketahui, Kamis (5/7/2018), Kepala Negara bertemu dengan sejumlah bupati di Istana Kepresidenan Bogor.
Dalam pertemuan itu, semua bupati dipersilakan menyampaikan masukan-masukannya terkait pemerintahan.
Baca: Pengamat LIPI Sebut 5 Nama Capres Pesaing Jokowi di Pilpres 2019
"Semua kemarin blak-blakan. Tetapi yang paling banyak ditakuti sekarang ini banyak gubernur, bupati, dan wali kota yang ditangkap KPK," ujar Presiden seperti dalam keterangan yang diterima dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Menurutnya, bila seorang kepala daerah tidak bersentuhan dengan praktik-praktik seperti menerima suap, gratifikasi, dan korupsi, maka sepatutnya tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
Baca: Dapat Dukungan TGB, Jokowi Bersyukur dan Bilang Begini
Karenanya ia mengingatkan para kepala daerah untuk menghindari praktik-praktik tersebut.
"Jangan main-main yang namanya korupsi, suap, dan gratifikasi. Kalau tidak bersentuhan tidak perlu takut dan khawatir. Hati-hati, karena setiap bulan, setiap minggu ada (OTT KPK)," tuturnya.
Presiden sebenarnya merasa sedih acap kali mendengar kabar soal adanya tangkap tangan para kepala daerah.
Untuk itu, ia benar-benar berharap agar para kepala daerah menjalankan pemerintahan yang bersih dan bertanggung jawab.
"Saya juga sangat sedih, jangan dipikir saya senang. Tengah malam tahu-tahu dapat berita, pagi subuh tahu-tahu dapat berita," ucapnya.
Setelah membuka acara Rakernas XI APKASI, Presiden meninjau APKASI Otonomi Expo Tahun 2018.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Ketua Umum APKASI Mardani Maming.