Jumat, 3 Oktober 2025

Pilot dan Karyawan Garuda Kembali Ancam Akan Lakukan Mogok Kerja Bulan Depan

Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA) berkomitmen tidak akan melakukan aksi mogok kerja di musim mudik.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Vice President of Investor Relations and Corporate Secretary PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Hengki Heriandono. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Serikat Karyawan Garuda (SEKARGA) berkomitmen tidak akan melakukan aksi mogok kerja di musim mudik.

Namun, rencana aksi mogok tidak akan berhenti.

Sekitar 2.700 karyawan dan 1.200 pilot bersepakat akan melakukannya aksi pada minggu kedua Juli 2018 mendatang.

Baca: Jelang Tengah Malam, Kepadatan Arus Lalu Lintas Terjadi Di Ruas Tol Cikampek

Presiden APG, Capt Bintang Hardiono menyebutkan aksi mogok akan berlangsung apabila di minggu pertama bulan Juli 2018 pemerintah yang dalam hal ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, belum dapat menyelesaikan tuntutan para pekerja.

Memang saat ini telah dibentuk Tim Khusus oleh Luhut yang ditargetkan hasil tuntutan selesai di awal bulan Juli 2018.

Tim tersebut dari Kantor Staf Kepresidenan, Kementerian BUMN, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perhubungan, dan tentunya Kemenkomaritim.

"Bahwa kami sangat menghormati langkah dari pemerintah dibawah Pak Luhut yang membantu menyelesaikan masalah, kami akan mogok pada minggu kedua Juli apabila belum terdapat solusi terbaik," kata Presiden APG, Capt Bintang Hardiono, di Jakarta, Selasa (12/6/2018).

Baca: Ajak Keluarga Jalan-jalan Lihat Baju, Bapak ini Lakukan Hal Lucu saat Mau Tarik Tangan Anak

Adapun SEKARGA dan APG meminta adanya perombakan direksi Garuda karena dianggap tidak sesuai dengan peraturan penerbangan sipil Republik Indonesia atau Civil Aviation Safety Regulation.

Pada peraturan ditetapkan enam orang sedangkan direksi garuda saat ini berjumlah sembilan orang.

Seharusnya susunan direksi hanya terdiri dari direktur utama, direktur operasional, direktur keuangan, direktur teknik, direktur komersial, dan direktur personalia.

Baca: Ibunda Atlet Paralayang yang Tewas Saat Berlatih di Gunung Banyak Tak Bisa Menahan Tangis

Sedangkan saat ini perusahaan yang dipimpin oleh Pahala Mansury itu juga memiliki direktur kargo, direktur pelayanan, dan direktur produksi.

Pergantian direksi juga dituntut mengutamakan pegawai yang berasal dari internal Garuda Indonesia.

Selain itu, kondisi keuangan Garuda juga menjadi perhatian para pekerja dan pilot.

"Dari APG sebenarnya hanya teriak supaya Pemerintah atau Pemegang Saham memahami kondisi garuda yang sebenarnya," ujar Bintang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved