Viral Curhatan Ibu di Instagram, Putrinya Tak Boleh Terbang karena Idap Autisme, Netizen Geram

TRIBUNNEWS.COM -- Seorang ibu membagikan kisah kurang menyenangkan yang ia alami saat akan menaiki pesawat.

Ibu berinisial AH ini membagikan kisahnya di Instagram hari ini, Senin (11/6/2018).

AH memiliki seorang putri berinisial NAS (16) yang mengidap autisme.

"Mohon maaf temen2 saya curhat. Siapa yang di sini punya anak autis? Pernah kejadian ga dicekal pihak maskapai untuk naik pesawat? Solusinya apa?" tulis AH di awal curhatannya.

Ia mengaku sering membawa putrinya naik pesawat menggunakan maskapai yang sama, yaitu Citilink tanpa masalah.

Namun, pada Sabtu (9/6/2018) kemarin, saat AH dan NAS akan terbang dari Yogyakarta menuju Balikpapan, mereka mendapat perlakuan tak seperti biasanya.

AH dan NAS saat itu tengah berada di ruang tunggu.

Karena tak sabar, NAS ingin segera masuk ke pintu keberangkatan.

Oleh petugas, ia diminta petugas untuk dibawa ke posko kesehatan.

Menurut AH, hal ini terjadi mungkin saja karena petugas melihat perilaku putrinya yang agak aneh.

Setelah dibawa ke posko kesehatan, AH mendapat pernyataan mengejutkan dari petugas maskapai yang akan ditumpanginya.

Pihak petugas menyatakan NAS tidak layak terbang karena mengidap autisme.

Bahkan petugas memberikan surat keterangan kesehatan tertanggal 9 Juni 2018.

Dalam surat tersebut petugas menuliskan penyebab NAS tidak dapat terbang.

"Yang bersangkutan dalam keadaan AUTISME.

TIDAK LAIK TERBANG untuk melakukan perjalanan udara dari Yogyakarta menuju Balikpapan dengan pesawat QG 784 pada tanggal 9 Juni 2018."

Karena kejadian tersebut, AH pun menjadwal ulang penerbangannya pada hari ini, Senin (11/6/2018).

Namun lagi-lagi NAS tidak diperbolehkan untuk naik pesawat karena alasan membahayakan.

Bahkan menurut pengakuan AH, petugas sempat mengunci pintu pintu masuk dan melarang putrinya masuk.

Anna menyatakan sebelumnya ia dan NAS sudah sering naik pesawat.

Putrinya pun tidak pernah membuat masalah dan selalu tenang di dalam pesawat.

"Yang buat kami sedih, kenapa harus dibedakan penumpang normal dengan autis? Di pintu masuk, anak kami dilarang masuk, dikunci oleh petugas.

Anak autis tidak menular 'kan pada penumpang lain," tutup AH.

Di unggahannya ini, AH menyertakan surat keterangan yang menyatakan NAS tidak layak terbang.

Tak hanya itu, ia juga mengunggah foto-foto NAS yang menangis karena ketakutan saat dibawa ke posko kesehatan.

Melihat kejadian yang menimpa putri AH, banyak netizen meninggalkan komentar.

"Anak autis tidak akan mengganggu klo kondisi dilingkungannya buat dia nyaman , klo anak nya smpe nangis2 yah wajar toh dr pihak maskapai memperlakukannya sudah seperti itu,wajar klo si anak menjadi histeris, sedih deh mba aku baca postingan kamu .. sabar yaaa mba," tulis @riinndyy.

"Astagfirulloh (emoji) sungguh saya sedih membacanya. Anak pertama saya autis. Alhamdulillah selama ini naik pesawat lancar2 aja. Bahkan pernah di salah satu bandara luar negri saat kita antri pemeriksaan tiket, anak saya gak mau diem. Lalu ditanya petugas knapa? Begitu tau anak saya autis malah dikasih prioritas duluan. Baru kali ini saya tau ada pencekalan terhadap anak autis (emoji) padahal jelas jelas ada orangtua yg mendampingi. Lapor ke maskapai pusat nya aja mbak....kami mendukung mbak," lanjut @ninda_rd.

"Perlu edukasi pd pihak penerbangan, kalopun takut tantrum setidaknya pihak maskapai menyediakan ruang khusus," tambah @iyah_annisa.

"Ya allah mb.. saya kok jd sedih ya bacaanya. Kasian si adek di perlakukan seperti itu.. di laporin aja mb.. ke komnas perlindungan anak aapa ke polisi sekaliaan tu maskapai," timpal @iga_fitriana.

Kisah AH ini pun diunggah ulang oleh akun Instagram Lambe Turah dan menjadi viral.

Sampai berita ini diturunkan belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak Citilink ataupun AH.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)