Ramadan 2018
Ketua DPP NasDem Minta Pemerintah Mulai Antisipasi Kenaikan Harga Pangan dan Transportasi
Menurutnya meski saat ini harga pangan dan ongkos transportasi tersebut masih stabil.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta selain mengantisipasi aksi terorisme pemerintah juga harus mengantisipasi kenaikan harga pangan dan kenaikan tarif transportasi di Bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri. Karena menurutnya lonjakan harga bisanya terjadi padabulan Ramadan terutama menjelang hari raya.
"Kenaikan harga pangan dan ongkos transportasi selalu menghantui warga setiap puasa dan lebaran. Jelas ini mengorbankan dan menyasar ratusan juta muslim Indonesia," kata Syahrul dalam keterangan tertulisnya, Rabu, (23/5/2018).
Menurutnya meski saat ini harga pangan dan ongkos transportasi tersebut masih stabil. Ada sejumlah oknum yang berupaya untuk mengambil keuntungan di setiap bulan Ramadan.
"Jangan sampai perhatian penuh Presiden Jokowi tidak diterjemahkan secara serius oleh yang di lapangan. Masih ada oknum-oknum yang mencoba mencuri kesempatan di tengah lonjakan kebutuhan masyarakat," katanya.
Untuk ongkos transportasi, menurut mantan Gubernur Sulawesi Selatan tersebut, yang harus menjadi fokus perhatian adalah moda transportasi laut dan udara. Moda transportasi tersebut masih menjadi pilihan warga terutama di bagian timur.
"Untuk angkutan darat, sekarang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi dan pemerintah sudah melayaninya dengan pembangunan jalan dan jembatan. Untuk udara dan laut, masih banyak pemakai angkutan umum. Artinya harus ada perhatian pada tarif," katanya.
Menurutnya kenaikan ongkos transportasi tidak terlalu besar, meski selalu ada penyesuaian tarif angkutan lebaran yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Sehingga tidak menyusahkan masyarakat di bulan ramadan dan menjelang Idul Fitri.
"Jangan sampai keuntungan terlalu tinggi dengan cara menetapkan ongkos yang mencekik warga. Ini momen baik, jangan sampai dikotori keserakahan," pungkasnya.