Selasa, 7 Oktober 2025

Pilpres 2019

Elektabilitas Jokowi Semakin Meningkat di Mata Rakyat Jawa Tengah

Survei yang dilakukan kepada 820 orang dengan margin error 3,5 persen itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Fajar Anjungroso
/Theo Rizky
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi Mal Ciptra, Pekanbaru, Selasa (8/5/2018). malam. Dalam kunjungan tersebut presiden mengunjungi beberapa toko pakaian dan sepatu serta melayani warga yang ingin berswafoto dengan dirinya. Rencananya, keesokan harinya Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan meninjau perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) serta diakhiri dengan kunjungan ke acara HUT NU. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Elektabilitas Joko Widodo di masyarakat Jawa Tengah terus meningkat dalam jangka waktu tujuh bulan terakhir.

Survei Indikator Politik Indonesia, mencatat pada September 2017, elektabilitas pria asal Solo itu di angka 67 persen. Sedang pada Maret 2018, mencapai 71 persen.

"Angkanya terus meningkat semenjak survei terakhir yang kami lakukan khusus untuk wilayah Jawa Tengah saja," ucap Peneliti Indikator Indonesia, Kuskridho Ambardi di kantornya, Jakarta, Senin (21/5/2018)

Berbanding terbalik dengan Jokowi, elektabilitas Prabowo Subianto justru merosot. Dari angka 21 persen pada September 2017, saat ini justru hanya di angka 14 persen.

Sedang nama-nama lain seperti Anies Baswedan, Sri Mulyani dan Gatot Nurmantyo cenderung stagnan dari periode survei sebelumnya di angka 1-4 persen.

Baca: Kaki Diamputasi, Lukman Sempat Berobat Jalan Naik Kereta Api

"Begitu juga dengan perbandingan di level nasional, nama Jokowi selalu lebih tinggi di Jawa Tengah. Ini menjadi PR untuk calon lawan Jokowi untuk masuk ke masyarakat Jawa Tengah," tukasnya.

Survei yang dilakukan kepada 820 orang dengan margin error 3,5 persen itu memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.

Jelas dia, survei juga dilakukan secara mendalam kepada 20 persen responden dengan cara mendatangi mereka kembali.

"Sehingga, bisa kami pastikan survei ini kredibel. Terlebih kami mendatangi mereka kembali dan tidak ada kesalahan berarti," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved